BangliBeritaDaerahLingkungan Hidup

Tanaman Jagung di Landih Diserang Ulat Grayak

Jbm.co.id-BANGLI | Tanaman jagung petani di Desa Landih, Kecamatan Bangli diserang ulat grayak.

Petani setempat khawatir tanaman mereka gagal panen.

Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kecamatan Bangli, Ida Bagus Made Sastrawan, kepada FKB, Rabu, 22 Januari 2025 mengakui adanya serangan ulat grayak (Spodoptera fugiperda) pada tanaman jagung, atas laporan petani.

Advertisement

Adapun tanaman jagung yang terserang di Landih, yakni jagung milik I Komang Alit Suardana dan tetangganya.

Dikatakan, ulat grayak menyerang saat tanaman masih kecil (masa vegetatif). Namun, intensitas serangan masih ringan.

Pihaknya tidak memberikan merekomendasi buat petani, untuk menggunakan obat kimia memberantasnya, karena intensitas serangan masih ringan. Masih ada musuh alami seperti lalat lebah, katak dan burung.

“Jika menggunakan obat kimia, maka musuh alami akan mati, toh intensitas serangan masih ringan,” terangnya, saat itu bersama PPL Desa Landih, Ni Wayan Wahyuniari, dan Koordinator PPL Kabupaten Bangli, I Made Suryawan, saat menemui petani yang tanamannya terserang ulat grayak.

Diakui, serangan grayak sangat cepat dan dapat membuat jagung gagal panen total. Grayak menyerang dari tepi daun dan hanya meninggalkan tulang daun.

Ulat grayak sangat rakus, ulat ini juga menyerang padi dari setiap fase pertumbuhan tanaman padi, bahkan mulai dari benih.

Selain itu, grayak memiliki daya terbang ratusan kilometer/ malam.

Hama yang satu ini juga menjadi momok bagi petani bawang karena menyerang bawang tidak tanggung- tanggung.

Namun pihaknya mengaku belum ada laporan adanya serangan grayak pada bawang dan padi.

Meski demikian, pihaknya senantiasa untuk mengantisipasinya, biar tidak kecolongan. Karena itu terhadap serangan tanaman jagung pihaknya tak mau lengah, meski serangan masih ringan. (S Kt Rcn).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button