Bersama Yayasan Cahaya Cinta Kasih, SPIGA Buktikan Perlunya Hardskill dan Softskill untuk Berprestasi di Kancah Internasional
DENPASAR, Jarrakposbali.com – Prestasi SMP PGRI 3 Denpasar (SPIGA) yang akan mewakili Indonesia pada ajang World Young Inventor Exhibition (WYIE) di Malaysia tanggal 10-13 Mei 2023 merupakan bukti bahwa dengan keseimbangan pembentukan hardskill dan softskill dapat membentuk remaja yang aktif, kreatif dan percaya diri. Lima siswa PGRI 3 ini berhasil terpilih setelah berhasil menciptakan inovasi yang membuat infrastruktur yang terendam di lautan dan lambung kapal tidak ditempeli oleh mikroorganisme maupun makroorganisme. Inovasi ini disebut sebagai agen anti-fouling.
Menurut Bunda Arsaningsih, Pendiri Yayasan Cahaya Cinta Kasih (YCCK), prestasi anak-anak ini adalah sesuatu yang sangat membanggakan bagi yayasan dan SOUL. “Ternyata sudah 8 tahun kita di SMP PGRI 3 Denpasar, ini adalah suatu berkat yang luar biasa hingga anak-anak disini menjadi anak-anak yang berkualitas, cerdas, kemudian tangguh dan percaya diri,” ujarnya.
Menurut Rama Gerald Jade, Guru SPIGA yang ditunjuk sebagai pembina penelitian, anak-anak merasa lebih tenang dalam mengikuti proses pembelajaran. Selain itu, hubungan mereka satu sama lain relatif tidak banyak kasus pembulian ataupun hal-hal yang membuat ketersinggungan antara satu sama lain. Hal ini diperoleh berkat pembiasaan meditasi SOUL Reflection for Students, yang menjadi bagian dari pembentukan karakter para siswa melalui program SOUL Teens.
YCCK dan SOUL merasa bersyukur telah dilibatkan dan diberi kesempatan untuk mendukung kegiatan murid-murid yang berangkat ke Kuala Lumpur untuk mewakili Indonesia pada ajang WYIE. YCCK dan SOUL yakin bahwa pembentukan karakter memang harus ditanamkan sejak dini. Hal ini dilakukan dengan pengenalan program SOUL Teens yang disupport oleh Yayasan Cahaya Cinta Kasih. Hal ini sudah menjadi salah satu bagian dari pembinaan kualitas pendidikan mental siswa sejak dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sejak 8 tahun lalu. Hal ini dilanjutkan dengan meditasi “SOUL Reflection for Students” yang dilakukan secara rutin setiap pagi bagi semua murid yang berada di sekolah.
YCCK dan SOUL berharap bahwa prestasi anak-anak dari SMP PGRI 3 Denpasar ini dapat menginspirasi anak-anak lainnya di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan berkembang menjadi anak-anak yang berkualitas, cerdas, tangguh, dan percaya diri. (red)