BeritaDaerahGaya HidupKesehatanPemerintahanPendidikanSeni BudayaSosial

Kadinkes Pacitan: Jangan Jajan Sembarangan, Begini Dampaknya Untuk Kesehatan

"Makanan yang tidak higienis dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti salmonellosis, shigellosis, E. coli, botulisme, hepatitis A, dan penyakit lainnya"

Pacitan,JBM.co.id- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, Daru Mustikoaji, mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih makanan, terutama saat jajan di luar.

Menurutnya, masakan di rumah lebih higienis dan sehat untuk dikonsumsi. “Makanan yang tidak higienis dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti salmonellosis, shigellosis, E. coli, botulisme, hepatitis A, dan penyakit lainnya,” kata Daru, Rabu (1/10/2025).

Dia menegaskan, makanan yang dimasak dengan baik dan disimpan dengan higienis dapat mengurangi risiko penyakit.

Oleh sebab itu, dokter senior yang lama bertugas di RSUD dr Darsono ini menegaskan agar masyarakat memastikan makanan yang dikonsumsi, benar-benar berasal dari sumber yang terpercaya dan disiapkan dengan cara yang bersih dan higienis.

“Selalu cuci tangan pakai sabun (CTPS) sebelum dan setelah makan untuk mencegah penyebaran penyakit. Dan pastikan makanan dimasak dengan baik untuk membunuh bakteri dan virus yang mungkin ada,”pesannya.

Lebih lanjut, putra kandung dari tokoh pendidikan di Pacitan, almarhum Oentoeng Soedjadi ini menjelaskan, penyakit yang dapat disebabkan oleh makanan yang tidak higienis atau terkontaminasi dapat dikategorikan menjadi tiga jenis.

A. Penyakit akibat bakteri seperti Salmonellosis (Salmonella) yang berasal dari telur mentah, ayam, daging.

-Shigellosis (Shigella) yang ditularkan melalui makanan/minuman terkontaminasi.

-Escherichia coli (E. coli) yaitu dari daging mentah, susu tidak dipasteurisasi.

-Botulisme (Clostridium botulinum) yang ditularkan dari makanan kaleng/tidak steril.

B. Penyakit akibat virus, seperti:

-Hepatitis A yang bisa ditularkan lewat makanan/air tercemar feses penderita.

– Norovirus gastroenteritis, penyebab utama dari keracunan makanan pada pesta/jumlah banyak orang.

C. Penyakit akibat parasit seperti:

– Amebiasis (Entamoeba histolytica) yang ditularkan lewat makanan/air kotor.

– Toksoplasmosis (Toxoplasma gondii), lewat daging mentah/setengah matang.

– Taeniasis (cacing pita sapi/babi: Taenia saginata / Taenia solium) ditularkan lewat daging tidak matang.

“Penyakit-penyakit ini dapat dicegah dengan cara memasak makanan dengan benar, menyimpan makanan dengan higienis, dan menghindari makanan yang terkontaminasi,” pungkasnya.(Red/yun).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button