BeritaDaerahLingkungan HidupPemerintahanPolri

Kapolres Tabanan Hadiri Demonstration Site UNESCO di Subak Bengkel

Jbm.co.id-TABANAN | Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defetres, S.H., S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Penyerahan Sertifikat dan Penandatanganan Prasasti Site UNESCO di Wantilan Kantor Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Kamis, 23 Mei 2024.

Turut hadir, Pimpinan Tinggi UNESCO Prof. Krittayawan Tina Boonto, Perwakilan Delegasi Negara peserta WWF sebanyak 9 orang, Rektor Universitas Muhamadiyah Malang Prof. Nasarudin, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M.,, Sekda Tabanan Dr. I Gede Susila, S.E., M.Si., Dandim 1619 Tabanan Letkol Inf. Riza Taufiq Hasan, S.I.P., Wakil Ketua DPRD Tabanan Ir. Ni Nengah Sri Labantari, Kepala OPD Tabanan Camat se-Kabupaten Tabanan, Perbekel Desa Bengkel dan seluruh undangan beserta masyarakat yang hadir berjumlah kurang lebih 50 orang.

Foto: Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defetres, S.H., S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Penyerahan Sertifikat dan Penandatanganan Prasasti Site UNESCO di Wantilan Kantor Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Kamis, 23 Mei 2024.

Acara Penyerahan Sertifikat dan Penandatanganan Prasasti Site UNESCO diawali dengan melihat aktivitas petani merawat sungai, kemudian melaksanakan pengamatan di TPS3R.

Advertisement

“Kemudian, pukul 09.25 WITA, dilaksanakan pengamatan di RMU, yang kemudian rombongan melaksanakan perjalanan dan pengamatan di Sawah Subak Bengkel,” terangnya.

Selanjutnya, rombongan Delegasi, Bupati Tabanan dan Kapolres Tabanan memasuki ruangan transit, yang kemudian melaksanakan peresmian Demonstration Site UNESCO, dengan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama dan Tarian Panyembrama.

Dalam amanatnya, Bupati Tabanan mengatakan atas nama pribadi, Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Tabanan, pihaknya mengucapkan selamat datang kepada Pimpinan Tinggi UNESCO dan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang beserta jajarannya di Kabupaten Tabanan.

“Sungguh, merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi kami atas kunjungan bapak dan ibu sekalian,” kata Bupati Tabanan.

Bupati Tabanan juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim Universitas Muhammadiyah Malang dan stakeholder terkait atas komitmen serta partisipasi aktif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pertanian di Kabupaten Tabanan, khususnya di Subak Bengkel dalam menjaga predikat Kabupaten Tabanan sebagai lumbung pangannya Bali.

“Kepada para masyarakat petani, khususnya petani di Subak Bengkel sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan rasa bangga saya,” terangnya.

Mengingat, Subak Bengkel dengan luas 335 Hektar, khususnya dengan luasan 1,63 Hektar sebagai Demonstration Site telah memberikan kontribusi produksi padi organik dengan varietas mentik susu dengan produktivitas sebesar 8 Ton/Hektar.

Oleh karena itu, Bupati Tabanan berharap kedepan Demonstration Site yang telah dilaksanakan di Subak Bengkel menjadi momentum berharga, dengan adanya rekognisi internasional. Bukan hanya sebagai lokasi pengembangan dan pemeliharaan air, akan tetapi juga menjadi pusat pengkajian pelestarian budaya subak, pelestarian ekologi dan penerapan teknologi ramah lingkungan untuk menghasilkan pangan yang berkualitas.

“Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan, semoga langkah yang kita laksanakan hari ini akan membawa kebaikan dimasa yang akan datang, khususnya bagi generasi selanjutnya,” ungkapnya.

Selesai amanat Bupati Tabanan, kegiatan dilanjutkan dengan Penyerahan Sertifikat dari Pimpinan UNESCO Kepada Bupati Tabanan yang didampingi oleh Rektor Universitas Muhammadiyah dan dilanjutkan dengan Penandatanganan Prasasti Site UNESCO.

Kemudian acara dilanjutkan dengan peresmian Subak Bengkel sebagai salah satu Demonstration Site UNESCO yang ditandai dengan pemukulan alat tradisional penghalau burung. (red).

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button