BeritaDaerah

Pengajian Akbar Majelis Ta’lim Sabilu Taubah Di Pacitan, Bupati Aji Ajak Ribuan Jamaah Lantunkan Sholawat Nariyah. Pacitan Ambyar, Ngaji Bareng Gus Iqdam

Pacitan,jbm.co.id- Mungkin ini sejarah baru disepanjang 2 abad lebih, prosesi hari jadi Kabupaten Pacitan ke-280, (Tahun2025), dimeriahkan dengan pengajian akbar yang dihadiri pendakwah kondang, Muhammad Iqdam Kholid atau lebih dikenal dengan panggilan Gus Iqdam.

Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru desa tumpah-ruah membanjiri alun-alun Pacitan, untuk mengikuti pengajian dari pendakwah milenal yang tengah viral di jagad maya tersebut.

Bukan hanya masyarakat Pacitan, namun tak sedikit pula jamaah pengikut setia Majelis Ta’lim Sabilu Taubah (ST) dari berbagai kota, berbondong-bondong ngalap berkah ke kampung halaman Presiden ke-enam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan.

Advertisement

Sangking banyaknya jamaah yang hadir mengikuti pengajian da’i kondang tersebut, sampai-sampai sinyal data mengalami over traffic.

Akses sinyal data dari semua operator seluler, sempat mengalami kendala. “Kirim pesan WhatsApp sulit, hanya muter-muter bergambar jam,” ujar Eko, salah seorang jurnalis yang ikut meliput pengajian Gus Iqdam.

Sementara itu disisi lain, okupansi hotel meningkat tajam sejak dua hari sebelum kehadiran Gus Iqdam ke kota paling ujung Selatan di Provinsi Jatim tersebut.

“Sudah dua hari ini, kamar di hotel kami full pesanan Mas (wartawan, Red). Selain berwisata, juga tak sedikit tamu yang sengaja menginap disini (Pacitan) untuk mengikuti pengajian Gus Iqdam di alun-alun,” ujar Endrian, receptionis dari salah satu hotel kenamaan di Kota Pacitan, Selasa (28/1/2025).

Selain banyaknya hotel dan penginapan yang diserbu para tamu dari luar kota, ratusan pelaku UMKM dan juga pedagang asongan, tak luput kecipratan rejeki.

Mereka silih berganti datang ke alun-alun memanfaatkan momen pengajian Gus Iqdam untuk menangguk untung, sekalian ngalap berkah dari kyai muda asal Kabupaten Blitar tersebut.

Dikutip dari laman salah satu media online nasional tekemuka, Gus Iqdam memiliki nama asli Muhammad Iqdam Kholid. Ia lahir di Blitar, Jawa Timur pada 27 September 1994.

Pada latar belakangnya, Gus Iqdam diketahui sebagai anak bungsu dari KH Kholid. Ayahnya tersebut dikenal luas sebagai seorang kyai di Pondok Mamba’ul Hikam II Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Ibu Gus Iqdam, Ny Lanratul Farida, juga bukan orang sembarangan. Ia adalah salah satu putri dari kiai kharismatik, KH Zubaidi Abdul Qofur yang merupakan Mursid Torikoh di Jawa Timur.

Kendati berasal dari keluarga religius, Gus Iqdam dulunya dikenal sebagai anak yang nakal dan hobi balap motor. Namun, atas dorongan sang ayah Gus Iqdam pun bersedia untuk mondok.

Awalnya, ia hanya ingin memenuhi permintaan sang ayah. Akan tetapi, lambat laun Gus Iqdam memahami pentingnya pendidikan agama dan memutuskan untuk serius belajar.

Sebagai informasi, Gus Iqdam belajar di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur. Ia menjadi anak bimbingan dari Muhammad Abdurrahman Kautsar atau Gus Kautsar.

Sekitar Desember 2018, Gus Iqdam mendirikan Majelis Ta’lim Sabilu Taubah. Awalnya, sarana dakwah tersebut dimulai dengan jemaah terbatas.

Bupati Pacitan, Kanjeng Raden Tumenggung Indrata Nur Bayu Aji Reksonagoro pada kesempatan tersebut menyampaikan selamat datang kepada Gus Iqdam dan rombongan di Pacitan.

“Sugeng rawuh di Pacitan, Gus Iqdam. Semoga krasan di Pacitan dan sehat selalu. Aamiin… Aamiin… Aamiin,” ujar Bupati Indrata.

Menurut keponakan Presiden SBY ini, kegiatan pengajian Gus Iqdam ini kali juga bagian dari rangkaian prosesi Hari Jadi Pacitan ke-280. “Semoga Pacitan semakin adem, ayem, tentrem, bahagia dan sejahtera,” kata Bupati yang akrab disapa Mas Aji ini, sebelum mengajak melantunkan Sholawat Nariyah bersama ribuan jamaah.

Sementara itu, saat berita ini ditulis pengajian akbar masih berlangsung. (Red/yun).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button