Ketua DPRD Badung Putu Parwata Berikan Subsidi Suku Bunga Pastikan UMKM Badung Naik Kelas
Jbm.co.id-BADUNG | Subsidi suku bunga yang diberikan Pemerintah Kabupaten Badung membuat pelaku UMKM di Badung bisa naik kelas atau maju.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata usai menerima audiensi dua kelompok masyarakat, yakni pengurus Desa Adat Munggu bersama Yowana dan ibu-ibu PWDK Gereja Untal-untal Dalung, Selasa, 21 Mei 2024.
Soal tanggapan tentang subsidi suku bunga oleh Pemkab Badung kepada UMKM, Putu Parwata mengingatkan atas disertasinya, saat menyelesaikan pendidikan S3 (Doktor) di Fakultas Ekonomi Unud berupa penelitian untuk memperkecil ketimpangan ekonomi di Badung.
“Dulu ketimpangan antara Badung Utara dan Badung Selatan sangat tinggi,” terangnya.
Oleh karena itu, Putu Parwata mengaku membuat model, untuk menghidupkan komunitas sosial ekonomi, yang perlu dioptimalkan.
Bahkan, dicontohkan masyarakat Badung Utara seperti di Pelaga untuk menjadi owner sendiri, menjadi ownership bagi usaha mereka.
Mereka bisa membuat gabungan usaha dengan saudara-saudara atau kerabatnya, misalnya membangun perkebunan kopi yang terintegrasi.
“Mereka berkumpul dan sepakat membentuk kelompok atau lembaga kemudian dikelola, sehingga petani mereka, bos juga mereka, dan hasilnya juga untuk mereka,” kata Putu Parwata.
Demikian pula di Abiansemal, bahwa mereka membuat hasil pertanian itu bersama-sama untuk maju. Begitu pula pariwisata yang ada di Kuta, Kuta Utara dan Kuta Selatan.
Hal ini betul-betul agar bisa menjadi tuan rumah di daerah sendiri. Dengan begitu, ketimpangan itu tidak akan jomblang.
“Kebijakan model itulah yang dibuat di Badung, khususnya mengenai perda-perda inisiatif itu sebetulnya semua dari analisis yang dibuat. Kami ingin Badung ini bertumbuh dari desa,” ungkapnya.
Salah satu konsep yang digodok, lanjutnya muncullah kebijakan untuk membantu UMKM yang ada di setiap desa.
Untuk itu, Pemerintah memanggil Bank BPD Bali, karena Pemerintah Kabupaten Badung menjadi pemegang saham mayoritas, maka kerjasama BPD dengan UMKM agar dimaksimalkan.
“Stimulus bagi UMKM yakni modalnya diberikan oleh Bank BPD Bali, kemudian bunganya disubsidi oleh pemerintah. Dengan begitu, dipastikan UMKM akan naik kelas atau maju,” paparnya. (ace).