GAPEKSINDO Kota Denpasar Perkuat SDM Kontraktor Lokal dan Kuasai Teknologi Mutakhir di Era Global

Jbm.co.id-DENPASAR | Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) kontraktor lokal dan kesiapan untuk menerapkan teknologi mutakhir perlu disikapi dengan bijaksana.
Mengingat, para kontraktor asing juga turut mengerjakan proyek-proyek pembangunan di Kota Denpasar, Bali.
Untuk itu, Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia atau GAPEKSINDO Kota Denpasar siap memberikan bimbingan dan pelatihan, agar anggotanya memiliki daya saing di era global, dalam mendorong penerapan teknologi hijau di masa depan.
Demikian terungkap, saat Musyawarah Cabang (Muscab) V Gapeksindo Kota Denpasar, Kamis, 30 Januari 2025.
Dalam sambutannya, Made Duarsa, S.T., selaku Ketua GAPEKSINDO Kota Denpasar 2020-2025 yang saat ini menjadi Bendahara Umum DPD GAPEKSINDO Provinsi Bali 2025-2030 menyatakan, bahwa Muscab GAPEKSINDO Kota Denpasar mengambil tema “Perkuatan Kontraktor Bali di Era Persaingan Global” yang dihadiri langsung oleh Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa,S.E., M.M., yang mewakili Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Selain itu, Muscab V ini sebagai sarana yang akan memberikan tongkat kepemimpinan bagi Ketua GAPEKSINDO Kota Denpasar mendatang.
Menurutnya, Jasa Konstruksi Asing dapat beroperasi di Indonesia, namun dengan syaratnya, Kantor Perwakilan Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing di Indonesia wajib membentuk badan usaha berbadan hukum Indonesia melalui kerjasama modal dengan badan usaha jasa konstruksi nasional.
“Wajib pula mempekerjakan tenaga kerja Indonesia lebih banyak ketimbang warga asing,” terangnya.
Tak hanya itu, faktor komunikasi penggunaan bahasa asing yang lebih baik juga seharusnya menjadi hal-hal yang mesti diperhatikan lebih dalam.
“Sudah saatnya kontraktor lokal diberikan peluang dan kesempatan yang setara dengan diberikan penguatan terhadap SDM dan bekal keterampilan yang mumpuni terhadap teknologi mutakhir di dunia yang mengarah penggunaan material ramah lingkungan,” kata Made Duarsa.
Menariknya, literasi penerapan teknologi hijau ramah lingkungan pada konstruksi merupakan upaya untuk mengurangi dampak negatif konstruksi terhadap lingkungan.
“Konstruksi hijau atau green building dirancang untuk efisien dan ramah lingkungan,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Muscab, Ida Bagus Gede Widnyana, S.T., memberikan apresiasi kepada Wakil Walikota Denpasar serta pejabat terkait yang berkenan menghadiri Muscab yang juga dihadiri oleh insan-insan Jasa Konstruksi, terutama Pimpinan Cabang GAPEKSINDO dari masing-masing kabupaten di Bali.
“Saat awal berdiri, jumlahnya hanya 30 anggota, tapi saat ini GAPEKSINDO Kota Denpasar sudah memiliki 97 anggota,” pungkasnya. (red/tim).