BeritaDaerahGaya HidupGianyarKesehatanOlahragaPariwisata

Hari Ketiga BaliSpirit Festival 2024, Konferensi Pers Hadirkan Made Gunarta, Aga Salim, Jordi Jules, Bex Tyrer Hingga Anjasmara

Jbm.co.id-GIANYAR | Hari ketiga BaliSpirit Festival 2024 diselenggarakan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Pada festival ini, terdapat ratusan peserta yang hadir dari berbagai negara untuk mengikuti rangkaian acara yang melingkupi yoga, dance, music dan healing.

Terdapat kelas Vocal Odyssey yang dibawa oleh Nessi Gomes di Studio Ketut. Kelas dimulai dengan meditasi singkat diiringi dengan kata-kata afirmasi positif.

Advertisement

Kemudian para peserta diajak mengelilingi studio sambil mengeluarkan suara gumaman dan bernyanyi. Kelas ini dihadiri oleh peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri.

Tidak kalah menarik, ada juga kelas Suntara Sound Healing Journey yang dibawa oleh Suntara. Didalam kelas ini, para peserta diminta untuk bermeditasi dan berbaring sambil mendengarkan alunan musik dari singing bowl, handpan dan shamanic drums.

Sebagai sorotan acara hari ini, terdapat konferensi pers untuk BaliSpirit Festival 2024.

Foto: Hari Ketiga BaliSpirit Festival 2024, Konferensi Pers menghadirkan Made Gunarta (paling kiri) Aga Salim, Jordi Jules, Bex Tyrer Hingga Anjasmara (paling kanan), Sabtu, 4 Mei 2024.

I Made Gunarta selaku pendiri BaliSpirit Festival 2024, Aga Salim dari JIVARAGA, Anjasmara, Jordi Jules dan Bex Tyrer selaku pengisi acara di festival tahun ini.

I Made Gunarta menyambut para media pers yang hadir dan turut menjelaskan tentang asal mula dan proses persiapan BaliSpirit Festival setiap tahunnya.

Dia juga menjelaskan tentang kontribusi untuk Bali dengan mendirikan Ayo! Kita Bicara HIV dan Bali ReGreen.

Jordi Jules menjelaskan tentang perjalanan hidupnya dari awal dia belajar Qi Gong di negara Cina dan bagaimana akhirnya memutuskan untuk mengajar.

Selain itu, juga dibawa kelas Quantum Flow dan Qi Gong di BaliSpirit Festival tahun ini.

Ada juga Bex Tyrer yang menceritakan, bahwa dia sudah mengajar di The Yoga Barn selama 15 tahun.

Dikatakan, bahwa yoga selalu berevolusi dan berubah. Dia juga berbicara tentang pentingnya melakukan yoga untuk diri sendiri, dan bukan hanya untuk imej indahnya saja.

Anjasmara memulai perjalanan yoga nya di tahun 2005, ketika dia masih aktif sebagai seorang aktor. Pad awal tahun 2013, dia mulai mengikuti Yoga Teacher Training, dan sekarang dia mengajar Hatha, Vinyasa, Yoga Nidra dan lain sebagainya.

Anjasmara juga bercerita ketika dia melakukan yoga, dia merasa lebih damai. Beliau datang ke BaliSpirit Festival karena dia merasa dapat belajar banyak di festival ini.

Aga Salim selaku sound healer dari JIVARAGA juga berbagi cerita di BaliSpirit Festival Press Conference. Dia menjelaskan cerita dan visi misi yang dipegang di JIVARAGA.

Penampilan dari grup kesenian dari Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan juga menjadi salah satu acara favorit pada hari ketiga BaliSpirit Festival tahun ini.

Mereka menampilkan tari Mattojang, yang merupakan komposisi musik dan tradisional asal Sulawesi.

Pada penghujung acara hari ketiga BaliSpirit Festival tahun ini, terdapat acara Malam Musik yang meriah, menghadirkan para pemain music kelas dunia, seperti Catur Hari Wijaya, Melbourne Ska Orchestra dan Buzzy the Kiwi.

BaliSpirit Festival 2024 dapat terlaksana atas dukungan luar biasa dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Wonderful Indonesia, The Yoga Barn, PT. Bali Spirit, Bank Central Asia, Yoga Barn Online, KARA Indonesia, Bali Airport, Mr Ishii Konnyaku & Shirataki, Cape Discovery, Corona, Captain Morgan, Jose Cuervo, Balian Water, Kompas, Moji TV, NOW! Bali, NOW! Jakarta, The Ambengan Tenten (TAT) dan Plataran Ubud. (red).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button