BadungBeritaDaerahHukum dan KriminalInternasionalPemerintahan

Aniaya Sopir Taksi, WNA Australia Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai

Jbm.co.id-BADUNG | Satu orang Warga Negara Asing atau WNA asal Australia berinisial MJF (Lk, 25) akhirnya dideportasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Sabtu, 4 Mei 2024.

Pendeportasian terhadap MJF dilakukan, setelah Imigrasi Ngurah Rai mendapatkan surat permintaan deportasi dari Polsek Kuta Polresta Denpasar.

Sebelumnya, MJF telah diamankan oleh Kepolisian Sektor Kuta, terkait insiden penganiayaan yang dilakukannya kepada seorang sopir taksi di Kawasan sentral parkir Kuta, Minggu, 21 April 2024 malam.

Setelah menjalani proses hukum di Polsek Kuta yang diselesaikan secara Restorative Justice, Kamis, 2 Mei 2024, MJF kemudian diserahkan Polsek Kuta kepada Imigrasi Ngurah Rai untuk menjalani proses lebih lanjut.

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra membenarkan, bahwa petugasnya telah melakukan pengawasan keberangkatan terhadap pendeportasian MJF.

“MJF telah kami deportasi melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, 3 Mei 2024 malam menggunakan maskapai Jetstar Airways rute Denpasar-Melbourne-Canberra,” kata Suhendra.

Berdasarkan data perlintasan Keimigrasian, MJF terakhir kali masuk ke wilayah Indonesia pada 18 April 2024 melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menggunakan Visa on Arrival (VOA) dan memiliki izin tinggal yang berlaku sampai 17 Mei 2024.

Suhendra menambahkan, bahwa berdasarkan peraturan keimigrasian, JTH dikenakan pasal 75 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Atas dasar tersebut, yang bersangkutan dikenai Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa pendeportasian dan namanya akan diusulkan masuk dalam daftar tangkal. (red).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button