BeritaDaerahHukum dan KriminalPemerintahanPendidikanSosial

25 Warga Binaan Lapas Jember Ikuti Sidang TPP

Jbm.co.id-JEMBER | Lapas atau Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember kembali menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) ke-24.

Sebanyak 25 orang Warga Binaan Lapas Kelas IIA Jember mengikuti Sidang TPP di Aula Utama Lapas Jember.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Jember, RM. Kristyo Nugroho didampingi Pejabat Struktural beserta anggota yang tergabung dalam Tim Pengamat Pemasyarakatan.

Advertisement

Sidang kali ini juga dihadiri oleh petugas Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Jember, dengan tanggapan sidang yang diwakili oleh Bambang Hermanto.

Kalapas Jember menjelaskan, sidang TPP merupakan evaluasi yang dilakukan dalam proses integrasi, dengan mendengarkan masukan berbagai pihak dengan objektif dan transparan sehingga didapat hasil yang bisa disepakati bersama.

Sidang Warga Binaan dengan agenda usulan program integrasi ini berupa 12 orang Pembebasan Bersyarat (PB) dan 13 orang Cuti Bersyarat (CB).

“Kepada Warga Binaan yang mengikuti Sidang TPP, saya berpesan agar bersungguh-sungguh menjaga perilaku. Jangan kalian baru keluar dari ruang ini, malam kalian sudah berusaha memasukkan barang-barang terlarang. Otomatis buang jauh-jauh pikiran itu. Kalian semua paling tidak harus bisa menjadi contoh teladan bagi dirimu sendiri. Saya akan tindak tegas, apabila ada yang melakukan pelanggaran dikemudian hari dan dipastikan semua program yang telah diusulkan akan dibatalkan,” kata Kalapas Kristyo Nugroho.

Lebih lanjut, Kalapas menegaskan bahwa Sidang TPP merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan sebagai rekomendasi kepada pimpinan dalam mengambil keputusan terhadap Warga Binaan yang akan diusulkan program lanjutan baik berupa, Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB) maupun Cuti Menjelang Bebas (CMB) dengan ketentuan telah terpenuhi persyaratan administratif dan substantif.

“Segala bentuk layanan yang ada di Lapas Jember tidak dipungut biaya alias gratis,” tutupnya. (red/tim).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button