Warga Binaan Rutan Gianyar Jalani Wisuda Sekolah Alkitab Yefta Indonesia Simbol Harapan dan Masa Depan Baru
Jbm.co.id-GIANYAR | Para Warga Binaan tak surut mengembangkan semangat belajar, dibalik tembok tebal Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gianyar.
Hal ini terbukti dengan terselenggaranya Wisuda Sekolah Alkitab Yefta Indonesia yang bekerjasama dan didukung oleh Yayasan Bahtera Berkat Bangsa, Sekolah Alkitab Yefta Indonesia, Sekolah Tinggi Teologi Kerusso Indonesia, dan DPP Gaharu Nusantara Bersinar, Kamis, 22 Pebruari 2024.
Sebanyak 16 orang Warga Binaan yang beragama Kristen yang sebelumnya mengikuti program Sekolah Alkitab Yefta Indonesia angkatan I mulai 1 September 2023 – 22 Februari 2024 selama kurang lebih 6 bulan telah resmi menamatkan sebanyak 12 orang, dengan 4 orang sebelumnya sudah bebas dan yang masih mengikuti sampai selesai sebanyak 12 orang.
Disebutkan, program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan teologi dan pembinaan karakter bagi para warga binaan agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik.
Dalam sambutannya, Kepala Rutan Gianyar, Agung Hascahyo menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Bahtera Berkat Bangsa atas terselenggaranya program Sekolah Alkitab Yefta Indonesia.
Melalui program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para warga binaan dalam menjalani kehidupan mereka di masa depan.
“Saya harap program ini dapat memberikan bekal ilmu dan pengetahuan agama bagi para Warga Binaan, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik dan tidak lagi mengulangi perbuatannya,” kata Agung Hascahyo.
Sejalan dengan Kepala Rutan Gianyar, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Anak Agung Gde Putra Aribawa menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap para narapidana yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menyelesaikan program pendidikan ini.
“Kami sangat bersemangat melihat perkembangan dan transformasi yang telah dicapai oleh para narapidana melalui program Sekolah Alkitab Yefta Indonesia. Hal ini adalah langkah positif dalam mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan bekal pengetahuan, iman, dan keterampilan yang baru,” kata Anak Agung Gde Putra Aribawa.
Sementara itu, Yani Oktavianus Sengko, S.Pd., M.Th. dari Sekolah Alkitab Yefta Indonesia mengatakan bahwa program Sekolah Alkitab Yefta Indonesia tersebut merupakan bentuk komitmennya dan tim dalam membantu para warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan lebih baik.
“Kami ingin membantu para warga binaan untuk menemukan kembali jati diri mereka dan membangun kehidupan yang lebih positif. Kami percaya bahwa dengan mempelajari Alkitab, mereka dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup mereka,” ujar Yani Oktavianus Sengko, S.Pd., M.Th.
Salah satu wisudawan, berinisial ERP mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Rutan Gianyar, Yayasan Bahtera Berkat Bangsa, dan Sekolah Alkitab Yefta Indonesia atas kesempatan yang diberikan.
“Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Program ini telah memberikan banyak perubahan positif dalam hidup saya. Saya belajar banyak tentang nilai-nilai agama dan bagaimana menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar ERP.
Dengan terselenggaranya Wisuda Sekolah Alkitab Yefta Indonesia ini tidak hanya memberikan manfaat pendidikan bagi narapidana, tetapi juga menjadi salah satu upaya Rutan Gianyar untuk menjalankan sistem pemasyarakatan dan Back to Basic sehingga mendorong terciptanya masyarakat yang lebih inklusif dan berdikari. (red).