BeritaDaerahDenpasarKesehatanPariwisataPemerintahan

SPA Bali Masuk Ranah Kesehatan Tradisional Berciri Khas Balinese Massage dan Boreh Bali Bernuansa Ritual Khusus

Jbm.co.id-DENPASAR | SPA Bali harus memiliki standarisasi tersendiri. Untuk itu, kehadiran Bali SPA Bersatu (BSB) di Bali harus berciri khas yang membedakan dengan yang lainnya.

Demikian mengemuka, saat Bali SPA Bersatu beraudensi dengan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun di Denpasar, Senin, 10 Pebruari 2025.

Foto: Bali SPA Bersatu beraudensi dengan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun di Denpasar, Senin, 10 Pebruari 2025.

Ketua Bali SPA Bersatu, I Gusti Ketut Jayeng Saputra Cidesco atau Aji Jaens didampingi Debra Maria selaku CEO Taman Air Spa yang juga Sekjen Bali SPA Bersatu dan Ketua DPD Assosiasi SPA Indonesia (ASPI) Bali Nyoman Sastrawan menyampaikan, bahwa SPA itu berarti kesehatan bersarana air di Indonesia.

Advertisement

Saat di Bali, lanjutnya SPA disebut segar dengan penglukatan memakai air buat si badan fisik.

“Itu sudah digunakan sejak nenek moyang kita. Melihat perjalanan, saat di Campuhan Ubud sendiri, Mpu Kuturan ada disana, semua usada itu pengobatan tradisional menggunakan air,” kata Aji Jaens.

Namun, ketika dimasukkan kedalam hiburan itu identik sudah mulai keluar dari ranah yang semestinya, lantaran pengobatan tradisional memakai air, tapi ada hal-hal lainnya yang dijual disana.

Mengenai jenis SPA di Bali sendiri disebut masuk ranah pengobatan tradisional, dikarenakan SPA itu sendiri menggunakan teknik-teknik bersarana air serta punya metode tersendiri, yakni Balinese Massage dan Boreh Bali yang sudah diterima di masyarakat global.

“Kita juga ada herbal khusus disebut Boreh Bali, ada herbal Welcoming, Welcome Drink dan Closing Drink mereka. Ada juga ritual-ritual yang kita gunakan di Bali pun masuk kedalam proses dari Treatment itu sendiri,” urainya.

“Jika diluar itu, kami tidak berani dan harus betul-betul melihat, itu dari sisi tampaknya saja, itu sudah berbeda, misalnya uniform Terapis SPA pasti sangat berbeda. Kalau autentik Bali SPA itu pasti dia tertutup. Jika ranah hiburan biasanya sedikit terbuka dan tempat SPA tertutup, yang dijual aktivitas didalam itu tentunya bukan Treatment autentik yang kita punya dari Bali,” tambahnya.

Apalagi, kata-kata SPA itu sendiri sudah menjadi Trademark untuk berjualan dari sisi marketing.

Misalkan, banyak Salon Kecantikan dan Panti Pijat mendompleng nama SPA, karena kata-kata SPA itu sangatlah menjual apalagi ditambah nama Bali, yang lebih menjual lagi.

“Itu lebih menjual daripada kata-kata yang lainnya. Itu artinya kita sebagai pengusaha dan pelaku SPA di Bali harus menjaga Marwah SPA. Sekarang Melukat justru jadi trend di kalangan para artis Indonesia bahkan dunia. Jadi, jika itu bisa diramu dan dijaga terus eksplore lagi menjadikan SPA Bali semakin berbeda. Bahkan, bisa jadi aset negara kita,” tutupnya. (ace).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button