BeritaDaerahDenpasarKeagamaanPendidikanSosial

Niat Tulus dan Bahagia, Pasraman Sai Sarwa Dharma Denpasar Realisasikan Kegiatan Sosial Selama 23 Tahun

Jbm.co.id-DENPASAR | Dengan menjalankan program bersifat sosial akan diperoleh kebahagiaan melalui kegiatan-kegiatan bernilai positif dan mereka juga sangat memerlukan yang selanjutnya berdampak pada kebahagiaan mereka sendiri.

Hal tersebut dikatakan Ketua Pasraman Sai Sarwa Dharma Denpasar, Made Ratnadi, S.E., didampingi Nyoman Sukadana disela-sela Upacara Manusa Yadnya Bersama di Jalan Letda Made Putra Nomor 108, Kayumas Kelod, Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Jumat, 28 Juni 2024.

Menurutnya, Pasraman Sai Sarwa Dharma Denpasar didirikan pada 20 Juni 2001, yang memiliki program tahunan untuk sejumlah agenda kegiatan sosial selama 23 tahun.

Advertisement

“Dari tahun pertama kita melakukan kegiatan sosial hanya terbatas, karena kita punya kelompok tidak terlalu banyak, paling waktu itu direalisasikan bagi-bagi sembako,” terangnya.

Jika ada musibah dan sejenisnya, pihaknya dipastikan memberikan bantuan sosial. “Jadi, sebatas itu kita melaksanakan kegiatan,” terangnya.

Kemudian, enam tahun berikutnya barulah pihak Pasraman Sai Sarwa Dharma Denpasar membuat suatu kelompok organisasi yang memang benar-benar tulus dengan sendirinya bisa berbuat lebih.

“Nah, disitu kita mulai membuat agenda tahunan, seperti Metatah Massal, bedah rumah, donor darah, bagi-bagi sembako, apalagi waktu Covid-19 itu setiap hari kita membagikan sembako, makanan gratis dan ada pendidikan juga tentang Bahasa Inggris, menuangkan eco enzim serta membuat eco enzim,” urainya.

Khusus Metatah Bersama ini, lanjutnya dilakukan setiap tiga tahun sekali. Terakhir, Program ini dilaksanakan tahun 2017 dengan jumlah peserta dari seluruh Indonesia.

“Paling banyak asal dari Bali, yaitu 464 orang, itu ada otonan, tiga bulanan, seperti yang sekarang kita lakukan disini, karena Covid-19 berarti kita libur, lalu mulai direncanakan untuk tahun 2024 ini,” tambahnya.

Sementara itu, pesertanya berasal dari Jawa dan Bali, karena baru dimulai persiapan yang mendaftar juga terbatas informasinya.

“Karena kita punya kesibukan, kebetulan yang ikut dari Bandung, Surabaya dan seluruh Bali untuk saat ini,” rincinya.

Patut diketahui, bahwa setiap melakukan kegiatan, Ketua Pasraman Sai Sarwa Dharma Denpasar Made Ratnadi, S.E., langsung memutuskan program agenda tahunan, karena terkait faktor biaya kegiatan.

“Kebetulan juga saya sebagai pengusaha, pasti biaya 75-90 persen saya cover. Meski demikian, saya harapkan bagaimana partisipasi masyarakat, karena kita mengenal adanya Karma Yoga,” tegasnya.

Dengan melakukan Karma Yoga, hal itu sudah membantu meringankan beban warga, sehingga Tim ini bekerja dengan baik dan jalannya tenang yang pada akhirnya banyak sekali yang membantu dan mensuport kegiatan tersebut.

“Jadi, kami sudah punya bagian-bagian. Nah, seperti yang sekarang ini sudah tidak menyangka bagaimana ini sangat meriah dibikin dua Minggu seperti Sangkuriang dan kerja mereka juga sampai pagi , semuanya happy bahagia,” pungkasnya. (ace).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button