BeritaDaerahDenpasarEkonomiInternasionalPariwisata

Kakanwil Anggiat Hadiri ITIF 2023 Wujudkan Skema Investasi Hijau Sektor Pariwisata

Jbm.co.id-DENPASAR | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia bersinergi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, UNWTO, dan IFC menggelar ITIF atau International Tourism Investment Forum, yang merupakan forum investasi.

Pelaksanaan ITIF 2023 dilaksanakan selama dua hari, yang bertempat di Hotel Merusaka Nusa Dua, 26-27 Juli 2023.

Salah satu rangkaian kegiatan yang digelar Kemenparekraf adalah side event berupa Roundtable Discussion antara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno dengan para investor, business leaders, dan pemangku kepentingan.

Advertisement

Pada kegiatan Roundtable Discussion ini dihadiri oleh Kakanwil atau Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Anggiat Napitupulu bersama Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian.

Selain dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno, juga turut hadir Deputi Bidang Industri dan Investasi, Deputy CEO Indonesia Investment Authority (INA), Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia, Pemprov Bali, Pemimpin Bisnis Internasional, Pemimpin Bisnis Indonesia.

Dengan mempertemukan seluruh pemangku kepentingan pariwisata, forum investasi ini berfokus pada berbagi perspektif dan membangun koneksi baik dari sektor keuangan maupun bisnis pariwisata yang bertujuan untuk mewujudkan skema investasi hijau di sektor pariwisata, terutama di negara-negara maju di kawasan Asia Pasifik.

Menurut Sandiaga Uno, event ini menjadi wadah diskusi terkait peluang dan tantangan dalam penerapan investasi hijau untuk mendorong pembangunan pariwisata berkelanjutan secara global di Indonesia.

“ITIF 2023 menjadi wadah diskusi terkait peluang dan tantangan dalam penerapan investasi hijau untuk mendorong pembangunan pariwisata berkelanjutan secara global di Indonesia,” terangnya.

Menparekraf Sandiaga Uno juga memaparkan, bahwa forum ini menjadi ruang untuk memperkenalkan dan mempromosikan peluang investasi di destinasi atau kawasan pariwisata Indonesia yang mendorong prinsip pariwisata berkelanjutan.

“Dalam forum ini dibahas tentang perekonomian Indonesia secara umum serta perkembangan investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia,” tambahnya. (red).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button