Pacitan,jbm.co.id- Satu lagi terobosan Bupati Pacitan Kanjeng Raden Tumenggung Indrata Nur Bayuaji Reksonagoro untuk petani, kembali disetujui pemerintah pusat.
Salah satunya yaitu bantuan pumpa air yang dikonversi dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) sejumlah 200 unit.
Bantuan dari Kementerian Pertanian RI itu telah tersalurkan ke petani secara gratis.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat, Sugeng Santoso, bantuan tersebut senilai kurang lebih 8 juta untuk satu unit pompa.
“Penyaluran bantuan pumpa di pusatkan di Gudang Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, yang secara simbolis disampaikan Pak Sekda Pacitan kepada petani penerima manfaat.
Kegiatan penyaluran bantuan tersebut juga disaksikan perwakilan dari Dirjend Migas dan juga perwakilan dari PT Pertamina,” kata Sugeng, Selasa (19/11).
Sugeng berharap, dengan tersalurkannya bantuan pumpa air yang menggunakan BBG tersebut, akan dapat meringankan biaya operasional sebesar 50 persen dibandingkan ketika petani menggunakan pumpa BBM.
Sehingga diharapkan petani akan lebih bersemangat dalam melakukan usaha taninya dan juga akan meningkatkan pendapatan mereka karena biaya operasional lebih efisien.
“Bantuan pumpa konversi BBG ini merupakan sinergitas dengan komisi XII DPR RI serta terobosan Pak Bupati Indrata.
Bantuan baru disalurkan ke 36 kabupaten/kota di Indonesia. Alhamdulilah Kabupaten Pacitan termasuk yang mendapatkan bantuan.
Pesan kami untuk para petani penerima manfaat, agar pumpa ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dan tidak boleh dijual,” tukasnya. (Red/yun).