BeritaDaerahPariwisataSeni BudayaSosial

Ikon Jatiluwih, Tarian Jatayu Ditampilkan di Jatiluwih Festival ke-5

Jbm.co.id-TABANAN | Jatiluwih Festival ke-5 lebih banyak melibatkan masyarakat lokal dengan terus digali potensi kearifan lokal di Desa Jatiluwih. Salah satunya, ditampilkan Tarian Burung Paksi atau Jatayu.

“Sebenarnya ciri khas menurut cerita orangtua, kata Jatiluwih itu artinya Jaton dan Ayu itu berubah menjadi Jatiluwih,” kata Manager DTW Jatiluwih John Ketut Purna di Tabanan, Sabtu, 6 Juli 2024.

Menurutnya, arti kata Jaton dan Ayu itu berarti Jatayu, sehingga tariannya dijadikan ikon di Desa Jatiluwih.

Advertisement

Disebutkan, Tarian Jatayu sepenuhnya bersumber pada cerita-cerita orangtua yang dapat dipercaya kebenarannya.

“Jaton artinya Jimat dan Luwih artinya Bagus. Bertitik tolak dari arti kata tersebut, maka Desa Jatiluwih berarti sebuah Desa yang mempunyai Jimat yang benar-benar bagus atau berwasiat,” terangnya.

Sumber lain yang ada juga menceritakan, bahwa ditengah desa disebutkan ada kuburan Bintang Purba, yaitu kuburan seekor Burung Jatayu. Dari kata Jatayu ini lama-kelamaan mengalami perubahan bunyi menjadi Jaton Ayu yang berarti Luwih dan Bagus.

Tak hanya itu, tarian ini biasanya ditampilkan dalam berbagai acara budaya dan keagamaan di Bali.

“Jadi, tarian Burung Paksi atau Jatayu adalah tarian tradisional Bali yang menceritakan kisah heroik burung Jatayu dalam epos Ramayana,” terangnya.

Dipaparkan, biasanya penari mengenakan kostum yang menyerupai burung, dengan sayap yang terbuat dari bulu atau kain. Bahkan, gerakan tari ini dinamis dan energik, yang menggambarkan perjuangan Jatayu melawan Rahwana.Tarian ini biasanya diiringi oleh musik tradisional Bali, seperti gong kebyar.

“Tarian Jatayu mengandung makna keberanian dan pengorbanan diri. Selain itu, tarian Jatayu sebagai simbol kesetiaan kepada Rama. Jatayu juga sebagai simbol kebaikan dan keadilan,” pungkasnya. (ace).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button