Disoroti Kumuh Pasar Geo Park, Kadisperindag Bangli Gelar Rapat

Jbm.co.id-BANGLI | Kondisi kumuh pasar Geo Park di Penelokan Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli yang menjadi sorotan masyarakat melalui akun medsos belum lama ini menjadi perhatian serius Plt. Kadisperindag Bangli, Ni Luh Ketut Wardani.
Kepada awak media jbm.co.id, di kantornya, Senin, 3 Maret 2025 lalu, Wardani yang juga seorang Pemangku itu mengungkapkan, bahwa pihaknya segera bakal merapatkan hal tersebut dengan melibatkan instansi terkait, sebab persoalan di Pasar Geo Park terlibat banyak instansi.

Tak hanya itu, disana juga terkendala soal air bersih yang perlu dicarikan solusi atas permasalahan tersebut. Meski sudah ada jaringan air bersih, namun air tidak ngecor.
“Kami bakal gelar rapat esok, banyak instansi kami undang, semoga mendapat masukan berharga dalam rapat,” ujarnya.
Dia dengan jujur mengakui kalau pasar seni tersebut tidak ada lembaga yang jelas menangani dalam hal pengelolaannya. Kalau dari sisi aset memang menjadi aset Disperindag.
Saat diminta hasil rapatnya, dari hasil rapat diputuskan, bahwa OPD terkait melakukan pengecekan lapangan, Rabu, 5 Maret 2025, untuk melakukan inventarisasi masalah yang muncul di pasar yang dibangun tahun 2012 itu.
Lanjut dia, rapat juga memberikan dukungan pengusulan anggaran secepatnya. Rapat tersebut memutuskan kedepannya pengelolaannya akan dilakukan oleh Perserida Bangli Mukti Bhakti (Perserida BMB). “Pengelolanya sudah komit untuk mengelola toilet-toilet umum,” tegas Wardani yang juga Kadis Koperasi UKM Kabupaten Bangli, pejabat dari Kelurahan Kubu, Bangli ini.
Dari pantauan kondisi pasar tersebut sangat kumuh, terutama di toilet amat kumuh dan menjijikkan, karena kotoran manusia menumpuk. Bak air dan closet sampai berwarna lumut.
Saking tak ada pengelola, diduga ada ODGJ tidur di pasar tersebut membuat pengguna pasar tak berani masuk pasar. Terhadap isu ada ODGJ tidur di pasar, Wardani tidak membantahnya. (S.Kt Rcn).