Jbm.co.id-BADUNG | Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Provinsi Bali bekerjasama dengan DPW Pencinta Tanah Air Indonesia atau Petanesia Bali dan PC NU Kabupaten Badung melakukan sosialisasi UMKM dengan memasarkan produk andalannya masing-masing di Revayah Plaza Area GWK Cultural Park, Kabupaten Badung, Bali, Minggu, 26 November 2023.
Sosialisasi yang diikuti 100 UMKM langsung dibuka oleh Ketua Umum Himpunan Pengusaha Nahdliyin Provinsi Bali, Dr. H. Nurianto RS.,SH.,MH.,MM.,MBL., dengan pelepasan sejumlah balon yang dirangkaikan dengan acara Festival Pecinta Tanah Air Indonesia bertajuk Harmoni Nusantara Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Nahdliyin Provinsi Bali Dr. H. Nurianto RS.,SH.,MH.,MM.,MBL., mengatakan 100 UMKM memasarkan produk andalannya masing-masing yang dianggap sangat penting, karena UMKM dianggap sebagai soko guru memajukan perekonomian Indonesia.
Bahkan, pada saat Covid-19 melanda Bali dikatakan justru perkembangan UMKM meningkat lantaran banyak bisnis rumahan berkembang pesat yang lebih mengedepankan proses digitalisasi melalui online saat pemesanan produk UMKM. Hal ini menyebabkan pertumbuhan UMKM semakin meningkat drastis. Sedangkan, pada saat itu, masyarakat takut keluar rumah karena masa pandemi Covid-19.
“Disini kita lihat, pada saat pandemi Covid-19 hanya UMKM Indonesia yang masih bertahan kuat dan dia tidak terpengaruh malah tumbuh berkembang,” kata Nurianto.
Bahkan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008 disebutkan UMKM harus terus ditingkatkan melalui sejumlah pelatihan UMKM.
“Banyak hal yang kita lakukan, pertama adalah pelatihan UMKM yang tentunya lebih baik dan lebih maju. Konsepnya daripada kapitalisme dan ekonomi Pancasila itu harus kita tegakkan, kapitalisme harus kita hilangkan dan kita kembalikan ke ekonomi Pancasila,” tegasnya.
Oleh karena itu, Nurianto hanya berkeinginan menimbulkan minat dan gairah UMKM sehingga UMKM bisa bangkit kembali.
Tak hanya itu, Nurianto berharap UMKM Bali semakin tangguh, semangat dan lebih fokus berkreativitas.
Untuk itu, pihaknya optimis ekonomi Indonesia kedepan, khususnya Bali semakin meningkat untuk menuju Indonesia Emas 2045.
“Jadi, UMKM ini benar-benar kedepannya harus lebih difokuskan dan terus digelar pelatihan UMKM dan juga mencari solusi, untuk memasarkan produk-produk UMKM sehingga UMKM bisa berkembang dengan baik,” pungkasnya. (ace).
