Pacitan,jbm.co.id– Alat kesehatan yang beroperasi disemua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas di Kabupaten Pacitan, merupakan peralatan vital sebagai penunjang keselamatan pasien.
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan setempat, secara periodik terus melakukan perawatan untuk menjaga kondisi peralatan tersebut agar memenuhi persyaratan mutu, keamanan, manfaat, keselamatan dan laik pakai.
“Pemeliharaan alat kesehatan sebagai bentuk komitmen Dinas Kesehatan dalam menjaga mutu alat kesehatan (alkes) di semua Puskesmas,” kata Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, Sugeng Retyono, melalui jaringan pribadi aplikasi chatting WhatsApp, Kamis (23/1/2025).
Menurut Sugeng, langkah pemeliharaan dan kalibrasi alkes ini telah dilaksanakan secara periodik di 24 UPT Puskesmas yang ada di Pacitan.
“Tujuan utama kegiatan pemeliharaan alkes tersebut, untuk mengurangi resiko kegagalan dan waktu henti peralatan, meningkatkan keselamatan pasien, serta mengurangi biaya yang terkait perbaikan dan penggantian,” jelasnya.
Lebih lanjut pejabat eselon IIIB ini mengatakan, kegiatan pemeliharaan alkes tersebut dilaksanakan oleh Tenaga Teknik Elektromedis dan bersifat rutin.
“Saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan memiki tenaga ahli elektromedis sebanyak 2 orang. Disamping tenaga ahli, berbagai alat kalibrasi juga telah dimiliki antara lain alat berbasis tekanan, berat, kelistrikan dan kecepatan yang dapat digunakan untuk kalibrasi tensimeter, fetal dopler, ECG, safety analyzer, centrifuge dan timbangan badan.
Melalui kalibrasi secara mandiri ini diharapkan dapat menjamin mutu alkes yang ada sekaligus menghemat anggaran untuk pengadaan,” tandasnya.(Red/yun).
