BadungBeritaDaerahHukum dan KriminalPariwisataPemerintahan

WNA Jerman Dideportasi Akibat Mendaki Gunung Agung Tanpa Pemandu

Jbm.co.id-BADUNG | Jajaran Imigrasi dibawah Direktorat Jenderal Imigrasi, khususnya Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja kembali melaksanakan pendeportasian terhadap seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Jerman, Rabu, 22 Januari 2025.

Hal tersebut dilakukan, dalam rangka pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian diperuntukkan bagi WNA yang telah melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

 

Advertisement

Pengawasan keberangkatan yang dilaksanakan, Rabu, 22 Januari 2025 pukul 14.55 WITA terhadap 1 (Satu) WNA asal Jerman melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan penerbangan Air Asia nomor penerbangan AK377 (Denpasar – Kuala Lumpur) dengan tujuan Phuket, Thailand.

Warga Negara Jerman berinisial KES, 36 Tahun, menggunakan VOA, berlaku sampai dengan 30 januari 2025, datang ke Bali masuk melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

“Kini WNA tersebut telah dikenakan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa Pendeportasian terhadap yang bersangkutan dikarenakan yang bersangkutan telah melakukan perbuatan pelanggaran Keimigrasian yaitu tidak menaati peraturan perundang-undangan,” paparnya.

Khususnya, WNA tersebut melakukan perbuatan melanggar, dalam hal ini yaitu Surat Edaran Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Nomor B.24.500.4.1/95/UOTD.KPHBT/DKLH Tahun 2025 tentang Pencegahan Risiko Pendakian ke Gunung Agung Pada Kondisi Cuaca Ekstrem dengan melakukan pendakian Gunung Agung tanpa didampingi pemandu lokal sesuai dengan Pasal 75 ayat (1) jo. Pasal 122 huruf a Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Kepada seluruh masyarakat, pihaknya mengajak untuk senantiasa waspada dan menjaga keamanan lingkungan.

“Jika Anda menemukan atau mencurigai adanya WNA yang melakukan kegiatan yang membahayakan keamanan dan ketertiban umum atau tidak menghormati serta tidak menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku, segera laporkan kepada pihak yang berwenang, khususnya Imigrasi. Kerjasama masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan bersama,” tutupnya. (red/tim).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button