Studi Komparasi, DPRD Badung Dikunjungi DPRD Kota Magelang Bersama Puluhan Wartawan
Jbm.co.id-BADUNG | DPRD Badung dikunjungi Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Magelang, Jawa Tengah, yang juga menyertakan puluhan wartawan dari berbagai media, baik media cetak, elektronik maupun media online di Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Kamis, 13 Juni 2024.
Rombongan DPRD Kota Magelang diterima Kabag Hukum dan Risalah DPRD Kabupaten Badung A.A. Raka Arnawa didampingi perwakilan wartawan Nyoman Sarmawa.
Ketua Rombongan yang juga Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno menyampaikan, bahwa studi banding yang dilakukan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
“Studi komparasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan menambah wawasan terkait pemanfaatan media massa dalam pelaksanaan fungsi DPRD yang efektif dan modern,” terangnya.
Disebutkan, anggota rombongan studi komparasi ke DPRD Badung berisi Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Magelang sebanyak 25 orang, wartawan 16 orang dan pendamping 7 orang.
“Anggota rombongan semuanya berjumlah 48 orang,” terangnya, sembari mengucapkan terima kasih atas penerimaan di DPRD Badung.
Sementara itu, A.A. Raka Arnawa mengucapkan selamat datang di DPRD Badung kepada rombongan DPRD Kota Magelang. Selanjutnya, Raka Arnawa juga memaparkan sepintas terkait potensi Kabupaten Badung yang mengandalkan sektor pariwisata untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“PAD kami mayoritas dari sektor pariwisata, khususnya Pajak Hotel dan Restoran (PHR),” tegasnya.
Khusus untuk kerjasama media, Raka Arnawa memastikan sudah terjalin sejak lama. Hal ini didasari media merupakan corong dalam menyampaikan kegiatan-kegiatan maupun program yang ada di DPRD Badung. “Tanpa kehadiran media, dipastikan semua kegiatan takkan diketahui masyarakat,” paparnya.
Hingga saat ini, lanjutnya, DPRD Badung bekerjasama dengan 25 media online, 10 media cetak serta media elektronik. “Pada tahun 2024 ini, alokasi anggaran yang dikelola Humas dan Protokol DPRD Kabupaten Badung sekitar Rp 6 milyar,” tegasnya.
Selain untuk biaya publikasi kegiatan serta iklan-iklan ucapan, dijelaskan, bahwa anggaran ini juga digunakan untuk melakukan studi komparasi keluar daerah. “Setiap tahunnya, kami bersama wartawan menggelar dua kali kunjungan keluar daerah,” pungkasnya. (red).
