Prokompim Badung Ikuti Bimtek Kehumasan di Jakarta, Teknologi Artificial Intelligence Tantangan Terbesar Humas Saat Ini
Jbm co.id-JAKARTA | Guna meningkatkan pengelolaan kehumasan di Kabupaten Badung, Prokompim Setda Kab. Badung mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Manajemen Media Sosial dan Kehumasan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) bekerjasama dengan Abahabar Academy juga berkolaborasi dengan beberapa media yang berlangsung di Jakarta, Kamis, 26 Oktober 2023.
Selain Kabupaten Badung, sedikitnya 15 Kabupaten se-Indonesia turut aktif mengikuti kegiatan Bimtek ini.
“Saat ini, tantangan yang bekerja di Humas adalah mengakrabi teknologi. Kini bukan manusia yang mencari informasi tapi informasi yang mencari manusia, itu sebabnya tantangan besar humas saat ini salah satunya dengan keberadaan media sosial,” kata Dirjen Informasi Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong.
“Dimana informasi beredar dengan cepat dan luas ke seluruh dunia ke setiap pengguna media sosial hampir tidak tersaring, bahkan hoaks terlebih menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Kini bukan manusia yang mencari informasi tetapi informasilah yang mencari manusia,” ujarnya.
Menurutnya, Artificial Intelligence sekarang menjadi tantangan bagi yang bekerja di sektor komunikasi publik. Apalagi menjelang Pemilu, jadi levelnya ini sudah meningkat dari yang namanya hoaks menjadi Deep Fake. Betapa pekerjaan Humas ini semakin berat dalam manajemen media sosial.
Media sosial sebagai sebuah produk teknologi tentu berwajah ganda. Di satu sisi, dapat memberikan kemudahan terutama lebih mudah berkomunikasi dengan masyarakat sehingga bisa lebih transparan dan lebih luas menjangkau publik dengan media sosial.
Tetapi, disisi lain, juga direpotkan oleh media sosial yakni harus memanajemen dengan optimal dalam menghandle berita hoaks atau Deep Fake.
Direktur Eksekutif APKASI, Sarman Simanjorang mengungkapkan bahwa, Humas di era teknologi informasi memiliki peran yang sangat penting bagi instansi dan lembaga di wilayahnya masing-masing. Di tengah derasnya arus informasi yang sulit dibendung, Humas menjadi ujung tombak dalam memberikan informasi yang cepat, tepat, akurat dan respon cepat dalam menangkap informasi yang tidak pasti maupun berita bohong atau hoaks.
“Kita sebagai Humas harus respon cepat agar informasi tidak jelas, berita bohong bisa diantisipasi sedini mungkin agar tidak menjadi krisis informasi yang dapat merugikan nama baik instansi, lembaga yang akhirnya bisa menurunkan citra positif pemerintah dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah,” tegas Sarman.
Sementara itu, Kepala Bagian Prokompim Made Suardita di sela-sela kegiatan Bimtek ini menyampaikan terima kasih kepada APKASI yang telah menyelenggarakan Bimtek kehumasan ini, dimana team dari Prokompim Badung bisa memperluas wawasan terkait kehumasan di era teknologi yang terus berkembang saat ini, sehingga bisa diterapkan dalam mengelola informasi terkait kegiatan pimpinan yang menjadi tupoksi kehumasan di Kabupaten Badung.
Pembekalan materi bimtek ini disuguhkan dengan baik oleh para narasumber diantaranya Andromeda Mercury, Eko Suprihatno dan Seera Safira yang masing-masing memiliki jam terbang tinggi di dunia jurnalistik. (hms/dw).