Pacitan,jbm.co.id- Pemerintah Kabupaten Pacitan dengan leader sector pada Inspektorat Daerah bersama dengan Kejaksaan Negeri dan Polres Pacitan mengadakan resepsi dan Final Lomba Musik akuistik bertema anti korupsi yang diikuti para pelajar SLTP dan SLTA se- Kabupaten Pacitan.
Korupsi adalah perbuatan haram yang dapat mengancam pembangunan bangsa dan merupakan musuh bersama. Tema Hari Anti Korupsi se dunia tahun 2024vini adalah Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju.
Inspektur Daerah Kabupaten Pacitan, KH Mahmud mengatakan, final musik anti korupsi ini mengambil tagline Lawan Korupsi Dengan Musik yang diawali dengan babak penyisihan sejak sebulan yang lalu. “Babak Final malam ini diikuti oleh sembilan group musik setelah dalam penyisihan mereka menyisihkan puluhan group musik lainnya”,terang Mahmud, Selasa (10/12).
Dalam babak final festival musik ini kali, sangat meriah karena dihadiri oleh banyak pengunjung yang memadati gedung Gasibu Pacitan.
Acara resepsi dan festival dibuka oleh Bupati Pacitan, Kanjeng Raden Tumenggung Indrata Nur Bayuaji Reksonagoro, yang sebelumnya menyerahkan penghargan kepada 12 Desa Perluasan Percontohan Desa Anti Korupsi di Pacitan.
Kemeriahan festival musik anti korupsi ini menggelitik para pengunjung karena syarat dengan kritik terkait perilaku korupsi. “Iya , masing-masing group wajib menyanyikan lagu “Biasakan Yang Benar ” karya kolaborasi Komisi Pemberantasan Korùpsi (KPK) dengan Indra Azis”, tambah Mahmud.
Berdasar pemantaun media, memang ada yang menyanyikan lagu pilihan yang berjudul “Amankan Indonesia Dari Korupsi” yang merupakan karya sendiri, ada juga yang membawakan lagunya Slank yang berjudul “Seperti Koruptor”.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, para pelajar semakin memahami bahanya korupsi dan berani untuk melawannya” pungkas Mahmud. (****).
