BeritaDaerahDenpasarPemerintahanPendidikanPolitik

KPU Bali Resmi Tetapkan Koster-Giri Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2025-2030

Jbm.co.id-DENPASAR | KPU atau Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali secara resmi telah menetapkan Wayan Koster sebagai Gubernur Bali dan Nyoman Giri sebagai Wakil Gubernur Bali 2025-2030 dalam Rapat Pleno Terbuka di The Trans Resort Bali, Kamis, 9 Januari 2025.

Keputusan Penetapan dibacakan Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan, yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seluruh Anggota KPU Bali, Bawaslu Bali, Ketua Partai Politik, Paslon dan tamu undangan lainnya.

Dengan diadakan Rapat Pleno Penetapan SK ini, KPU Provinsi Bali menetapkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2 (Dua), Dr. Ir. Wayan Koster, M.M., dan I Nyoman Giri Prasta, S.Sos., dengan perolehan suara sebanyak 1.413.604 dari total suara sah sebagai Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Bali Periode Tahun 2025 – 2030 dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2024.

Advertisement

Penetapan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Terpilih ditandai dengan Penyerahan SK Penetapan yang diserahkan oleh Ketua KPU Provinsi Bali kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Bali Tahun 2024 Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan menyampaikan bahwa KPU Bali sudah sampai di tingkat akhir pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, yang pertama kali dalam sejarah pemilu membawa masyarakat Bali, dalam proses yang cukup panjang dan cukup melelahkan, namun hari ini semua pihak merasa bangga dan berbahagia, karena pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Bali bisa berjalan dengan lancar.

“Itu semua tidak bisa dilepaskan dari kerjasama kita, pengawalan kita semua, mulai dari tahap awal sampai hari ini dan puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita menjadi penyelenggara yang mendapat penghargaan terbanyak di tingkat nasional,” kata Gede Lidartawan.

Gede Lidartawan juga menyebutkan, bahwa Bali merupakan satu-satunya Provinsi yang Kabupaten/Kotanya tidak ada sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) .

“Hari ini semuanya ditetapkan di Provinsi Bali sebagai Calon Terpilih. Besok tanggal 10 Januari 2025, kami dan KPU Kota/Kabupaten se-Provinsi Bali akan menindaklanjuti SK ini dengan menyampaikan surat pengantar kepada DPR di tingkatannya masing-masing untuk menyerahkan surat ini dan menindaklanjuti untuk pelantikan yang akan menjadi kewenangan Pemerintah Daerah dan Kemendagri,” terangnya.

Oleh karena itu, Gede Lidartawan berharap, apa yang sudah dikerjakan semua ini mudah-mudahan menjadi ujung tonggak kedepannya.

“Apapun jenis pemilunya, di Bali harus mampu melaksanakan dengan baik, sehingga tagline kita dalam rangka penyelenggaraan pemilu di Provinsi Bali “Ngardi Bali Shanti Lan Jagadhita” menjadi betul-betul kita laksanakan,” paparnya.

Selanjutnya, KPU Bali akan menindaklanjuti untuk proses pelantikan dengan membawa SK penetapan kepada DPRD Bali, pada Jumat 10 Januari 2025. “Rencana pelantikan Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub Giri Prasta digelar pada pertengahan Maret 2025,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya Rapat Pleno Penetapan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Terpilih 2024.

“Titiang bersama Nyoman Giri Prasta menghaturkan terima kasih, sekaligus memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Bali yang telah menggunakan hak pilih dan kepada semua pihak yang berkontribusi, baik langsung maupun tidak langsung, sehingga pilkada serentak di Bali berjalan dengan aman, nyaman dan sukses,” kata Wayan Koster.

Tak hanya itu, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta telah menyatakan komitmen bekerjasama membangun Bali untuk seluruh masyarakat Bali.

Bahkan, Koster-Giri akan bekerja keras secara fokus, tulus lurus, menjalankan program pembangunan Bali berlandaskan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Keberhasilan program Koster-Giri selama lima tahun kedepan akan menentukan pondasi kuat Bali Era Baru 100 tahun kedepan. Semua perjuangan Wayan Koster dan Giri Prasta demi Bali ajeg dan generasi Bali.

Untuk itu, hal utama dan terdekat yang akan dilakukan Wayan Koster setelah dilantik, yakni fokus pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Bali.

“Fokus utama kami melaksanakan program sesuai dengan visi pembangunan Bali yang sudah tertuang dalam Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan visi misi yang telah dituangkan ke KPU dan dipublikasikan kepada seluruh masyarakat Bali,” kata Gubernur Bali terpilih asal Desa Sembiran di The Trans Resort Bali, Kamis, 9 Januari 2025.

Bahkan, Wayan Koster menyatakan program pembangunan infrastruktur telah dirancang bersama Wagub Giri Prasta. Grand desain pembangunan infrastruktur di Bali juga telah dipublikasikan dan dipaparkan kepada seluruh masyarakat Bali selama simakrama kampanye.

“Program pembangunan Infrastruktur sudah dirancang bersama Wagub. Memang infrastruktur itu kebutuhan yang sangat mendesak di Bali untuk mengatasi masalah kemacetan. Sejumlah infrastruktur harus dibangun yang menuju daerah wisata, titik-titik kemacetan terutama di Denpasar, Badung, Tabanan, dan Gianyar yang menjadi prioritas,” kata Anggota DPR RI tiga Periode ini (2004-2019).

Dalam membangun Bali lima tahun kedepan, Gubernur Bali Wayan Koster akan merangkul semua pihak termasuk partai politik yang tergabung dalam koalisi Koster-Giri. Semua pihak terkait yang berkomitmen memajukan Bali akan diajak bekerja sama demi Bali ajeg.

Terkait pembagian tugas antara Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali, Koster menegaskan hal itu tak akan terjadi, lantaran mereka komitmen bekerjasama antara Gubernur dan Wakil Gubernur dalam melayani Krama Bali.

“Tidak ada pembagian tugas antara Gubernur dan Wagub, yang ada adalah bekerjasama,” tegasnya. (red/tim).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button