Jelang Pemilu 2024, Made Mudarta Optimis Capai 15 Persen Akibat Trend Partai Demokrat Meningkat
Jbm.co.id-DENPASAR | Respons masyarakat terhadap keberadaan Partai Demokrat semakin meningkat, saat kader Partai Demokrat turun ke lapisan masyarakat terbawah.
Oleh karena itu, rakyat bisa membandingkan sendiri, manakala rakyat memberikan mandat kepercayaan kepada Partai Demokrat tahun 2004 hingga 2009, kehidupan berdemokrasi dinilai bagus, tenang, nyaman dan aman. Apalagi, pertumbuhan ekonomi meningkat dengan indeks juga menaik dengan persepsi korupsi menurun.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta, saat acara Pelatihan Tot atau Training of Trainers Saksi Berbasis Kecamatan di Inna Bali Heritage Hotel Denpasar, Selasa, 14 November 2023.
“Memang Demokrat menerapkan politik bersih, cerdas dan santun, partai tengah dan partainya milenial anak muda serta partai kebangsaan,” terangnya.
Tak hanya itu, Made Mudarta berharap kepada kelompok milenial yang jumlahnya dominan pada perhelatan Pemilu Serentak 2024 untuk datang ke TPS pada 14 Pebruari 2024 dengan menjatuhkan pilihan pada nomor 14 agar negara kembali stabil dengan demokrasinya maju serta rakyat bebas menyampaikan pendapat dan kritik sebagai bagian cek and balance dengan indeks demokrasi semakin tumbuh tinggi dan pertumbuhan ekonomi naik meroket.
“Karena rakyat kita masih melihat teladan, kalau pak SBY bersih, santun, cerdas dan AHY juga sama maka rakyat akan cenderung mengikuti,” paparnya.
Oleh karena itu, Made Mudarta optimis rakyat kembali memberikan kepercayaan kepada Partai Demokrat yang harapannya menjadi pemenang Pemilu 2024.
“Untuk itu, kami bisa mengajukan Calon Presiden nanti 2029, begitu juga Calon Gubernur, Calon Bupati, karena rakyat sudah melihat bagaimana kami memiliki satu Bupati di Bali, yakni di Jembrana. Dia orangnya merakyat dan kerja keras untuk rakyat sehingga Jembrana mengalami kemajuan yang signifikan,” tegasnya.
Mengingat, Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia berlimpah, akan tetapi Sumber Daya Manusia (SDM) masih minim, sehingga banyak aset negara, seperti tambang emas, nikel dan lain sebagainya masih dikelola SDM asing, sehingga perlu ditingkatkan pengetahuan SDM lokal terkait teknologi.
“Kita hanya dapat sedikit saja dari pajak dan seterusnya, karena orang-orang asing itu yang menguasai lebih banyak,” ungkapnya.
Lebih jauh, ekonomi bisa bertumbuh dengan baik, jika pemimpinnya mengerti dunia usaha, guna menekan angka pengangguran.
“Kalau punya usaha, tentunya perusahaan itu bayar pajak, tidak hanya bayar gaji karyawan. Nah, hal ini bisa menumbuhkan perekonomian kita,” tambahnya.
Terkait target Partai Demokrat pada perhelatan Pemilu Serentak 2024, Made Mudarta mengakui pihaknya mengikuti trend keinginan rakyat. Mengingat, tanggal pencoblosan suara berangka 14 Pebruari yang sefrekuensi dengan nomor urut Partai Demokrat angka 14. Hal ini diyakini blessing bagi Demokrat sebagai wahyu dari Tuhan kepada rakyat Indonesia, bahwa tanggal 14 Pebruari 2024 se-frekuensi dengan angka 14 Partai Demokrat.
“Jadi, pesan alam semesta itu keren, karena Demokrat pernah berkuasa dan berpengalaman 10 tahun di pemerintahan dari 2004 hingga 2014 dan sekarang juga berpengalaman 10 tahun konsisten sebagai oposisi. Khan jarang ada partai yang lakukan ini,” sebutnya.
Ha tersebut berarti Partai Demokrat pernah merasakan 10 tahun menjalani roda pemerintahan. Namun, disisi lain 10 tahun juga berada pada oposisi.
“Musim panas dirasakan dan musim hujan juga pernah sehingga bisa diantisipasi kedua kondisi tersebut. Itulah kematangan Partai Demokrat, yang merupakan partai tengah, partainya pak SBY dan juga partainya anak muda yang merakyat serta santun sesuai adat budaya Indonesia,” terangnya.
Seiring dengan hal itu, trend Partai Demokrat di Indonesia, bahkan di Bali mulai naik sekarang hingga menjelang Pemilu 2024 terus meningkat, lebih dari satu orang lolos gedung parlemen. Tak hanya tingkat Kabupaten dan Provinsi, juga target di tingkat Nasional juga akan bertambah dilihat semakin intens komunikasi dengan generasi milenial dan obrolan masyarakat di warung kopi dan pasar-pasar lantaran kepemimpinan Demokrat dinilai keren.
“Target kami itu adalah 15 persen sesuai Keputusan Kongres Partai Demokrat. Itulah trend yang kami baca. Kami tidak muluk-muluk, 15 persen nasional saya pikir angka yang masuk logika,” pungkasnya. (ace).