
Pacitan,jbm.co.id- Langkah Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Khemal Pandu Pratikna menuju kursi Sekkab Pacitan di Tahun 2027 nanti, kian terbuka.
Tak hanya itu, pejabat alumni sekolah kedinasan ini konon juga digadang untuk melaju ke panggung politik praktis sebagai bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati pada Pilkada serentak 2029 kelak. Meski ia harus mundur dari statusnya sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Wacana diatas, bukannya tanpa alasan. Mengingat Khemal Pandu memang memiliki kemampuan yang tak diragukan lagi. Selain, dia juga dikenal sebagai loyalis dari Bupati Kanjeng Raden Tumenggung Indrata Nur Bayuaji Reksonagoro.
Sehingga tak salah, jika keponakan Presiden ke-enam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, tengah melakukan kaderisasi terhadap Khemal Pandu untuk menduduki jabatan puncak sebagai top manager birokrasi di Pemkab Pacitan kedepannya.
Kiprah Khemal selama meniti karir di dunia birokrasi patut untuk diacungi jempol. Ia juga menjadi idola para emak-emak di kalangan Pemkab Pacitan, mengingat ketampanan rupa yang dimiliki sulung anggota DPRD Pacitan dari Partai Hanura, Sutikno ini.
Pun Khemal juga dikenal dermawan untuk berbagi dengan pegawai rendahan.
Namun, iklim kompetisi tetaplah akan berlangsung. Selain Khemal, kabar burung yang sampai ke telinga media, Bupati Indrata juga mengkader pejabat lainnya, untuk disiapkan sebagai kandidat Sekkab.
Dia adalah Deni Cahyantoro, Asisten Administrasi Umum.
Sebagai ASN, Deni lama bertugas di Bagian Hukum dan pernah rangkap jabatan sebagai pelaksana tugas Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, sebelum akhirnya dikendalikan Sigit Prabowo.
Deni dikenal sangat menguasai dinamika regulasi saat memimpin Bagian Hukum, hingga dijuluki sebagai “gawangnya regulasi” Pemkab Pacitan.
Sementara itu Sekkab Heru Wiwoho Supadi Putro yang sekaligus sebagai Ketua Tim Penilai Kinerja ASN (dulu Bapperjakat, Red), masih pelit memberikan pernyataan.
Menurut Sekkab Heru, terkait kader calon Sekkab sepenuhnya hak prerogatif kepala daerah.
Hanya saja, top manager birokrasi ini sempat menyebut kalau Bupati Aji memang tengah mengkader dua jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) sebagai calon Sekkab. “Pak Bupati memang sudah mengkader dua pejabat sebagai calon Sekkab. Yaitu insial K dan D,” kata Sekkab yang oleh wartawan biasa dipanggil dengan sebutan Gus Maulana ini.
Dari dua kader tersebut, memang belum bisa dipastikan, siapa yang paling memiki chance untuk duduk sebagai Sekkab Pacitan. “Ya mungkin K dulu. Setelah itu dilanjutkan oleh D,” tutur Heru seraya tersenyum. (Red/yun).