BeritaDaerahwisata

Minimnya Kunjungan Wisata Sebagai Dampak Pemangkasan Belaja Perjalanan Dinas, Sejumlah Hotel Di Pacitan Memilih Berhenti Beroperasi. Kalaupun Ada Tamu, Paling Banyak Hanya Pasangan Short Time?

Pacitan,jbm.co.id- Badai krisis ekonomi global, sepertinya kembali mendera.

Tak pelak, perekonomian masyarakat kecil semakin terjepit. Tak hanya itu, dunia usaha seperti halnya perhotelan dan sektor usaha lainnya, juga semakin terpuruk.

Hal tersebut disinyalir sebagai dampak beleid pemerintah pusat terkait efisiensi pelaksanaan APBN dan APBD, yang salah satunya pemangkasan belanja perjalanan dinas hingga separo, dari yang telah terekam di APBN ataupun APBD.

Advertisement

Di Pacitan misalnya, sebagai dampak terjadinya krisis global, ada salah satu hotel kenamaan yang memilih berhenti beroperasi lantaran pihak manajemen mengalami tekor untuk menutup biaya operasionalnya. Baik biaya gaji karyawan, listrik, dan lainnya.

“Makanya untuk sementara waktu memilih tutup dan tidak beroperasi,” ujar salah satu karyawan hotel, yang meminta tidak disebut jati dirinya dalam pemberitaan media massa, Selasa (4/2/2025).

Menurut sumber tersebut, sudah beberapa bulan ini, okupansi hotel terus merosot. Salah satunya, menurut dia, sebagai dampak minimnya kunjungan wisata ke Pacitan.

Sempat ada tamu meski hanya beberapa kamar, saat digelar pengajian akbar Gus Iqdam dari Majelis Ta’lim Sabilul Taubah, pada 28 Januari 2025 lalu dalam rangka memperingati hari jadi Pacitan ke-280.

“Habis itu ya blas ketipas, nggak ada tamu,” keluhnya.

Disisi lain, sambungnya, kalaupun ada tamu di sejumlah hotel atau penginapan, paling tamu-tamu short time, namun tidak setiap hari ada.

“Diakui atau tidak, saat ini penyumbang pendapatan hotel ya dari tamu-tamu seperti itu (short time). Tapi kan nggak setiap hari ada,” bebernya. (Red/yun).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button