DPRD Badung Bakal Miliki Gedung Baru Dianggarkan Rp 125 Milyar

Jbm.co.id-BADUNG | DPRD Kabupaten Badung bakal memiliki gedung baru berlantai tiga, yang dianggarkan mencapai Rp 125 milyar.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Badung Gusti Anom Gumanti, usai menerima audiensi sejumlah komponen masyarakat di Ruang Kerjanya, Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Selasa, 14 Januari 2025.
“DPRD Badung bakal segera memiliki gedung baru berlantai tiga dengan alokasi anggaran Rp 125 milyar. Ini pagu, tentu saja nanti ada penawaran lagi,” kata Anom Gumanti.
Oleh karena itu, Anom Gumanti berharap ke depan gedung DPRD ini betul-betul akan menjadi rumah rakyat.
“Kenapa begitu, karena tahun depan kita sudah desain gedung baru. Disitu kita akan upayakan ada gedung yang bisa menampung 300 orang di lantai III. Mudah-mudahan ini bisa terwujud,” terangnya.
Meski demikian, lanjutnya seluruh masyarakat Badung dipersilahkan untuk menggunakan gedung DPRD Badung tersebut, yang nantinya bisa untuk pentas seni, rapat atau meeting dan lain-lainnya dengan kapasitas 300 orang.
Mengingat, DPRD Badung dengan gedung lama hanya berkapasitas maksimal 130 orang. Untuk itu, pihaknya tidak mengizinkan masyarakat untuk memanfaatkan ruang Gosana Utama.
“Ini kami tidak izinkan digunakan oleh masyarakat, karena disana adalah ruang sakral. Ketika itu nanti ada pergantian Bupati, kita mengambil keputusan, itu yang kita sterilkan. Kita mohon maaf kepada seluruh masyarakat Badung, karena itu harus kita sakralkan bersama,” tegasnya.
Sementara itu, untuk kegiatan lainnya, pihaknya mempersilakan untuk digunakan dengan sebaik-baiknya, yang nanti di gedung DPRD Badung yang baru ada tambahannya.
“Tambahan lagi di bawah di dekat sungai, ada satu gedung yang sesuai visi dan misi bupati terbaru kita ingin wujudkan skala kecil di DPRD yaitu Hub arrtinya orang duduk santai, masyarakat Badung, terutama anak-anak muda Badung kalau berkenan ada ruang untuk 100 orang. Di sana boleh kegiatan-kegiatan kreatif,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan merekrut UMKM lokal untuk membuka stan di gedung DPRD Badung, lantaran kantin terlalu jauh sehingga masyarakat yang berkegiatan di gedung DPRD Badung cukup kesulitan untuk memperoleh makanan dan minuman.
“Dengan adanya UMKM lokal yang menyediakan makanan dan minuman tentu akan memudahkan masyarakat. Kita akan rekrut UMKM lokal, seperti penjual rujak, tipat cantok serta produk lokal yang lain,” pungkasnya. (ace).