Jbm.co.id-DENPASAR | Gibran Rakabuming Raka dinilai tampil diluar dugaan dan persepsi banyak orang. Bahkan, Gibran mampu membuat kejutan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, yang dianggap meragukan kemampuannya, saat debat Cawapres, Jumat, 22 Desember 2023.
“Karena sebelumnya, Gibran diam, diragukan kemampuannya dalam berdebat. Bahkan dibilang ayam sayur. Ternyata, saat debat Cawapres, Gibran sangat cerdas. Sesuatu yang cukup mengejutkan pula. Bukan hanya bagi kita saja, tapi juga bagi sebagian besar masyarakat terkejut juga dengan situasi pernyataan-pernyataan Gibran itu. Kok pintar gini sich,” kata Ketua Gibran Center Provinsi Bali I Ketut Oka Mantara didampingi Bendahara Komang Adi Wiasa Putra dan Divisi Hukum dan Advokasi Made Rasma, saat konferensi pers di Denpasar, Selasa, 26 Desember 2023.
Hingga saat ini, pengalaman Gibran menjabat sebagai Walikota Solo dijadikan pengalaman, untuk memahami situasi terkini yang dipenuhi digitalisasi. Paling tidak, sudah diketahui, bahwa Gibran sebagai perwakilan anak muda milenial yang memahami kepentingan generasi milenial dan gen Z.
“Anak muda sekarang itu khan tidak mesti harus menjabat sebagai menteri. Kadang-kadang dia bisa melebihi itu, karena dia googling dan macam-macam berita khan ada semua sekarang. Tidak harus jadi menteri, baru dapat berita. Bahkan, anak petani pun bisa dapat berita, ketika dia cerdas,” terangnya.
Tak hanya itu, Oka Mantara juga menilai Gibran sebagai anak muda yang membawa pembaharuan bagi Indonesia.
“Perbaharui yang sudah ada. Dalam arti, Gibran mampu memperbaiki yang belum baik. Kalau sudah baik, kita lanjutkan. Apa yang sudah ada dari program pak Jokowi kemarin, yang baik kita lanjutkan, yang belum baik kita perbaharui. Bukan semena-mena kita mengubah, tapi mengubah itu khan perlu pondasi dulu, memperbaiki kita pasang, cabut lagi. Kalau memperbaharui khan, yang sudah jadi kita perbaiki. Itu beda antara mengubah dengan memperbaharui,” tegasnya. (ace).