
Jbm.co.id-GIANYAR | Resmi dibuka, turnamen BARATI Cup 2024 kembali digelar untuk kedua kalinya di Bali, Minggu, 3 Maret 2024.
Sebelumnya, BARATI Cup saat peluncuran program Desember pada tahun lalu dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia atau Menpora RI Dito Ariotedjo.
Kompetisi sepakbola kelompok usia terbesar di Indonesia ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan program Bangga Merah Putih (BARATI) Mendunia.
Mengingat, BARATI Mendunia adalah program inkubator bakat sepakbola yang didasarkan pada semangat nasionalisme, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang profesional, menyenangkan dan aman bagi pengembangan bakat sepakbola usia dini.
Turnamen BARATI Cup Bali 2024 diikuti oleh 2300 peserta berusia 12-14 tahun dari 120 tim yang mewakili 14 Provinsi dan 1 Negara ASEAN (Malaysia) di BU Training Ground, yang berlangsung pada 2-5 Maret 2024.

Turnamen ini juga akan menjadi ajang seleksi untuk skuad BARATI 2024 yang akan berkompetisi di World Youth Cup-Gothia Cup di Swedia, pada bulan Juli 2024.
Barati Cup Bali 2024 berlangsung selama 4 hari dengan total 240 pertandingan, yang menggunakan 9 lapangan.
Pada hari pertama dan kedua, tim KU-12 dan KU-13 akan dibagi menjadi 11 grup, sedangkan KU-14 akan dibagi menjadi 8 grup. Setiap tim di setiap Kelompok Umur akan bertanding satu sama lain.
Sementara itu, pada hari ketiga dan keempat, akan dilaksanakan pertandingan sistem gugur untuk menentukan juara turnamen.
CEO BARATI Mendunia Krisna Wisnu Marsis menyampaikan, bahwa dalam ajang tahun ini, selain seleksi pemain, juga akan dilakukan pencarian pelatih yang akan mendampingi setiap Kelompok Umur (KU) 12, 13 dan 14 tahun selama kompetisi di Swedia.
“Inisiatif baru ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah, terutama Kemenpora dan PSSI, dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang sepakbola,” kata Krisna.
Disebutkan, para pemain ini nantinya akan dipersiapkan melalui Training Center di Jakarta, sebelum berangkat ke Swedia, lantaran proses seleksi skuad BARATI akan dilakukan oleh Coach Indra Sjafri, untuk memilih 52 pemain terbaik.

Sementara itu, Direktur Teknis & Head of Talent Scouting BARATI Mendunia Indra Sjafri menegaskan melalui ajang BARATI Cup Bali 2024 ini diharapkan akan lahir banyak talenta muda untuk dipersiapkan pada ajang berikutnya sebagai kader-kader pemain tim nasional.
Untuk itu, lanjutnya dibutuhkan lima pilar perbaikan yang dikerjakan meliputi perbaikan infrastruktur, pengembangan kurikulum sepakbola, pengembangan pemain, pengembangan mental dan kompetisi.
“Melalui ajang ini yang muncul lebih baik, kita butuh generasi baru, yang kualitasnya dari yang sekarang,” terangnya.
Untuk memudahkan proses seleksi, Direktur Bangga Merah Putih Mendunia, Desty R Nathalia mengatakan, BARATI Cup menggunakan teknologi sport science kelas dunia, seperti Catapult.
“Jadi, pemain bisa dipantau melalui data statistik untuk membantu scouting yang akan dipimpin oleh Coach Indra Sjafri,” pungkasnya. (ace).