JEMBRANA, jarrakposbali.com ! UPTD pada Dinas PPA dan KB Pemkab Jembrana, bakal menyiapkan psikolog untuk mendampingi GAS, wanita penyandang disabilitas asal, Kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo, Jembrana.
Langkah tersebut diambil UPTD PPA dan KB Jembrana karena GAS mengalami trauma, diduga lantaran kasus pelecehan yang diterimanya berulang kali.
Pendampingan Psikolog terhadap GAS diperlukan untuk memulihkan kondisi kejiwaan yang bersangkutan. Disamping itu pendampingan Psikolog juga diperlukan untuk menganalisa keterangannya terkait dugaan pelecehan yang dialaminya.
Kepala UPTD PPA dan KB Pemkab Jembrana Ida Ayu Sri Utami Dewi, SH mengatakan, pihaknya akan segera mengajukan permohonan psikolog ke UPTD Provinsi untuk pendampingan korban.
Langkah tersebut diambil lantaran UPTD Jembrana sampai saat ini belum memiliki Psikolog. Pendampingan psikolog sangat penting untuk memulihkan kondisi kejiwaan korban, karena dari kunjungan sebelumnya korban mengalami trauma.
“Surat permohonannya besok kami ajukan ke Sekda Jembrana. Setelah ditandatangani oleh Sekda, barulah kita ajukan permohonannya ke UPTD Provinsi,” terangnya, Kamis (18/5/2023).
Dalam kunjungan ke rumah korban sebelumnya menurut Ida Ayu Sri Utami Dewi, wanita penyandang disabilitas itu mengalami trauma.
Dia juga mengaku menjadi korban pelecehan bapak mertuanya, namun tidak menjelaskan secara detail bagaimana pelecehan tersebut terjadi.
“Yang bersangkutan kini tinggal di rumah kedua orang tuanya di Kelurahan Tegalcangkring, tidak lagi tinggal di rumah suaminya,” tutup Sri Utami Dewi.(ded)
