Jbm.co.id-TABANAN | Babinsa Desa Selabeh Koramil 1619-02/Selemadeg Peltu Ketut Ngurah Mardyasa menghadiri kegiatan Rapat Stunting yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan melalui Pukesmas sebagai bentuk langkah Pemerintah, dalam merencanakan penanganan Stunting dan penurunan angka Stunting di wilaya Kabupaten Tabanan, yang dilaksanakan di Kantor Perbekel Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Rabu, 11 Oktober 2023.
Stunting merupakan masalah gizi kronis, yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam kurun waktu yang lama. Stunting terjadi karena asupan makanan kedalam tubuh tidak sesuai kebutuhan gizi yang diperlukan, dan itu terjadi dari mulai didalam kandungan serta baru terlihat setelah usia 2 tahun.
Selain pertumbuhan tubuh terhambat, Stunting juga dapat mempengaruhi perkembangan otak, mempengaruhi produktivitas, daya serap dan kreativitas di usia produktif anak.
“Tujuan dilaksanakan rapat ini, untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam peningkatan Stunting serta meningkatkan kemampuan Pemerintah Daerah dalam melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan dan evaluasi, serta sosialisasi dan komunikasi interpersonal dan konsistensi serta penetapan data masyarakat di Kabupaten Tabanan yang terkena Stunting,” terangnya.
Babinsa Desa Selabeh Koramil 1619-02/Selemadeg Peltu Ketut Ngurah Mardyasa mengatakan, dalam kegiatan rapat ini dijelaskan upaya pemerintah dalam penurunan Stunting dapat dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif, untuk mengatasi penyebab tidak langsung.
Disebutkan, penurunan Stunting memerlukan pendekatan yang menyeluruh yang harus dimulai dari pemenuhan prasyarat pendukung bagi anak dan orang tua,” ungkapnya.
“Kami selaku Babinsa di wilayah sangat mendukung kegiatan yang digalakkan oleh pemerintah ini, agar dalam percepatan dan upaya penurunan Stunting dapat tercapai dengan baik dan masyarakat di wilayah Kabupaten Tabanan Khusunya di Kecamatan Selemadeg dapat terbebas dari Stunting,” pungkasnya. (kyn).