Jbm.co.id-DENPASAR | Setelah Pasar Kereneng, kali ini Gerebeg Pasar dilakukan di Pasar Agung Peninjoan, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar, Jumat, 2 Pebruari 2024.
Pasalnya, kegiatan Gerebeg Pasar ini bertujuan memperkuat pergerakan memenangkan pasangan Prabowo Gibran dalam perhelatan Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Nomor Urut 2 dari Dapil Bali, yang sekaligus seorang penggiat Dirgahayu Ambara Swari, Gede Ngurah Ambara Putra (GNAP) yang menekankan pentingnya perlindungan pasar tradisional dan UMKM dari persaingan yang tidak seimbang dengan mini market modern.
“Kita harus memastikan bahwa UMKM dan pasar tradisional mendapatkan perlindungan yang layak agar dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin kompleks,” kata Gede Ngurah Ambara Putra (GNAP).
Dalam Gerebeg Pasar di Pasar Agung Peninjoan, Ambara Putra menyerap aspirasi dan keluhan para pedagang, yang menyampaikan berbagai masukan serta harapan mereka terhadap peningkatan kondisi pasar tradisional dan dukungan bagi UMKM.
Saat berdiskusi dengan pedagang pasar, mereka sangat puas dengan program Presiden Jokowi dan sangat berharap untuk dilanjutkan oleh pasangan Prabowo Gibran.
“Mereka berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian yang lebih besar terhadap sektor UMKM dan pasar tradisional guna meningkatkan kesejahteraan mereka,” terangnya.
Kunjungan Caleg Gerindra GNAP di Pasar Agung Penatih ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran UMKM dan pasar tradisional dalam perekonomian lokal.
“Selain itu, kehadiran kami juga diharapkan dapat memberikan dorongan bagi para pedagang pasar dalam memanfaatkan hak pilihnya serta terlibat aktif dalam proses demokrasi,” paparnya.
Dengan demikian, upaya untuk memperkuat UMKM dan pasar tradisional serta mengajak masyarakat untuk tidak golput telah menjadi fokus utama dari kunjungan tersebut.
“Harapannya, upaya tersebut dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan perekonomian lokal dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi di masa yang akan datang,” pungkasnya.(red).
