BadungBeritaDaerahSeni BudayaSosial

Bantu Dana Rp 10 Juta, Ketua DPRD Badung Putu Parwata Fasilitasi Perbaikan Gamelan Gong Sekaa Yowana Dharma Shanti, Banjar Adat Gadon

Jbm.co.id-BADUNG | Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata menerima audensi Sekaa Yowana Dharma Shanti, Tempekan Bhuana Shanti, Lingkungan Bhuana Shanti, Banjar Adat Gadon, Desa Adat Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Jumat, 2 Februari 2024

Politisi PDI Perjuangan asal Desa Dalung ini berkomitmen untuk totalitas memfasilitasi kreativitas generasi muda, yang diwujudkan dengan memberikan
bantuan dana sebesar Rp 10 juta kepada Sekaa Yowana Dharma Shanti, Tempekan Bhuana Shanti, Lingkungan Bhuana Shanti, Banjar Adat Gadon, Desa Adat Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Foto: Ketua DPRD Badung Putu Parwata menerima audensi Sekaa Yowana Dharma Shanti, Tempekan Bhuana Shanti, Banjar Adat Gadon, Desa Adat Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Jumat, 2 Februari 2024.

Bantuan dana tersebut digunakan, untuk perbaikan Gamelan Gong yang akan digunakan pada Hari Pengrupukan serangkaian Hari Raya Nyepi, pada bulan Maret 2024 mendatang.

Advertisement

Ditemui usai penyerahan bantuan dana tersebut, Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan, bahwa sebelumnya pengurus Sekaa Yowana Dharma Shanti, Tempekan Bhuana Shanti Lingkungan Bhuana Shanti, Banjar Adat Gadon, Desa Adat Kerobokan telah meminta dirinya untuk dapat membantu, membina, membimbing serta memfasilitasi kreativitas Sekaa Yowana tersebut.

“Jadi, dalam rangka Hari Raya Nyepi, mereka ingin memperbaiki beberapa alat gamelan gong yang perlu diperbaiki. Saya katakan ini kegiatan sangat positif, silahkan buat surat permohonan, kami akan fasilitasi,” terangnya.

Sesuai janjinya, tepatnya 2 Februari 2024, pihaknya menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 10 juta.

“Jadi, kami tepat janji. Sama anak muda tidak boleh bohong, harus tepat janji jangan sampai kita tidak dipercaya. Karena itu, tepat 2 Februari 2024 hari ini kami serahkan bantuan dana Rp 10 juta untuk perbaikan alat-alat gong,” paparnya.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung ini berharap, dengan gamelan gong ini para Yowana betul-betul bisa membangun kreativitas melalui budaya di masing-masing banjar, sehingga benar-benar positif kegiatan para yowana ini.

“Jadi, mereka terhindar dari hal-hal negatif. Mereka bersama-sama ke banjar, dengan ke banjar mereka bertemu kawan-kawannya, melakukan diskusi dan berkreativitas yang positif,” harapnya.

Tak hanya itu, Putu Parwata selaku Pemerintahan Kabupaten Badung juga menegaskan akan senantiasa mendorong pengembangan seni, adat dan budaya yang ada di Kabupaten Badung.

“Apapun di Kabupaten Badung yang memang menjadi kebutuhan generasi muda, pasti kami support. Karena hal ini dalam kontekstual sebagai pelaksanaan menjaga adat, budaya dan seni, hal ini juga kami jadikan skala prioritas dan kami dorong terus, supaya pengembangan seni budaya terus dijalankan oleh anak-anak muda, supaya jangan sampai anak muda lupa dengan seni budayanya dan lupa dengan bahasa Bali,” ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar Yowana ini diketok tularkan untuk bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan yang positif dalam rangka kreativitas anak muda.

“Apakah menyambut Hari Raya Galungan, Nyepi dan lain sebagainya. Jadi, pada prinsipnya kami berikan dukungan sepenuhnya untuk pengembangan generasi muda Yowana ini, baik secara moral maupun material yang memang perlu kita fasilitasi,” pungkasnya. (ace).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button