BeritaDaerahLingkungan HidupPemerintahan

Proses Pembangunan Gedung Kantor Imigrasi Singaraja Ditandai Peletakan Batu Pertama

Jbm.co.id-BULELENG | Silmy Karim selaku Direktur Jenderal Imigrasi bersama Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana melakukan kegiatan peletakan batu pertama proses pembangunan gedung Kantor Imigrasi Singaraja, Senin, 17 Juli 2023.

Turut hadir, Pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau Forkompimda Kabupaten Buleleng. Selanjutnya, Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim disambut dengan pengalungan rangkaian bunga dan pemakaian udeng atau ikat kepala khas Bali, saat tiba di lokasi pembangunan di Jalan Seririt, Singaraja, Pemaron, Buleleng, Bali.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Imigrasi, pembacaan doa dan penayangan video before after pembangunan gedung.

Advertisement

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyampaikan, bahwa keberadaan Imigrasi di Kabupaten Buleleng memiliki dampak yang sangat positif. Mengingat, banyaknya wisatawan mancanegara yang datang berkunjung ke objek-objek wisata yang ada di Buleleng.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja Kantor Imigrasi Singaraja, khususnya dalam penegakan hukum terhadap WNA yang melanggar aturan,” tegasnya.

Hal tersebut terbukti, saat ditemukan WNA yang mengendarai kendaraan dengan plat nomor merah dan setelah ditelusuri diketahui, bahwa kendaraan tersebut berasal dari Buleleng. Pihak Imigrasi yang mendapat laporan tersebut, kemudian bergerak dengan cepat dalam menangani laporan tersebut.

“Kami berharap agar kedepan, kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Buleleng dengan Imigrasi dapat semakin terjalin dengan erat,” ungkapnya.

Foto: Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim bersama Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana melakukan kegiatan peletakan batu pertama proses pembangunan gedung Kantor Imigrasi Singaraja, Senin, 17 Juli 2023.

Selanjutnya, dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan dari Direktur Jenderal Imigrasi kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan sarana dan prasarana yang diberikan sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi Keimigrasian dapat berjalan dengan baik.

Sementara itu, Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menyampaikan kepada seluruh jajaran Imigrasi yang hadir, bahwa untuk memenuhi harapan Pemerintah Daerah dan masyarakat Bali, pihaknya harus profesional.

“Jangan sungkan menegakkan aturan dan bekerjasama dengan pemerintah daerah. Kami sangat berterima kasih atas dukungan Bapak Bupati beserta seluruh jajaran dan semoga Imigrasi dapat membayarnya dengan pelayanan Keimigrasian terbaik di wilayah Buleleng dan sekitarnya sesuai wilayah kerjanya,” paparnya

Disamping itu, pihaknya sangat sepakat
untuk bersama-sama mengantisipasi potensi pelanggaran yang mungkin terjadi akibat WNA yang masuk misalnya dalam perolehan KTP.

“Pengawasan Orang Asing harus ditingkatkan sehingga jangan sampai warga Bali dirugikan. Kami mendukung sekali pemerintah daerah mengingatkan para investor untuk mengembalikan manfaat yang didapatkan kepada masyarakat Bali,” tambahnya.

Imigrasi yang baru, lanjutnya, merupakan Imigrasi yang bisa berkomunikasi menampung masyarakat, yang cepat menindaklanjuti setiap permasalahan dan berkoordinasi serta bekerjasama untuk memberikan pelayanan terbaik.

“Kegiatan diakhiri dengan doorstop bersama rekan-rekan media dimana dalam kesempatan tersebut terdapat beberapa pertanyaan terkait kebijakan penghentian Bebas Visa Kunjungan (BVK), langkah-langkah pencegahan terkait perbuatan WNA yang melanggar peraturan, perkembangan kantor Imigrasi Singaraja setelah pembangunan serta isu terkait WNI memilih kewarganegaraan Singapura,” tutupnya. (red).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button