Polres Tabanan Gelar Syukuran Peringati HUT Bhayangkara ke-78
Jbm.co.id-TABANAN | Polres Tabanan menggelar acara Syukuran HUT Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Aula Wisnu Hartono Polres Tabanan, Senin, 1 Juli 2024.
Peringatan HUT Bhayangkara ke-78 ini mengambil tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”.
Dalam acara Syukuran, turut hadir, Ketua Bhayangkari Cabang Tabanan beserta Pengurus, Waka Polres beserta PJU Polres Tabanan, Para Kasat dan Kapolsek Jajaran Polres Tabanan, Personel Polres Tabanan dan Warga Dukuh Pulu penerima Reward sebanyak 6 orang.
Disebutkan, acara syukuran diawali dengan pemutaran Video Selayang Pandang kegiatan, dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara, pada 1 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Kapolres Tabanan menyampaikan, bahwa sejarah terbentuknya Pasukan Bhayangkara, pada zaman Kerajaan Majapahit disebutkan seorang patih bernama Gajah Mada membentuk pasukan pengamanan yang disebut dengan Bhayangkara. Pasukan ini bertugas untuk melindungi raja dan kerajaan pada saat itu.
Dipaparkan, nama Bhayangkara berasal dari bahasa Sansekerta, yang mengandung arti penjaga, pengawal, pengaman dan pelindung keselamatan negara dan bangsa.
“Jangan sekali-kali melupakan sejarah (jasmerah), jika ingin generasinya unggul kita harus mampu mengenal dan memahami sejarah kita dan beradaptasi atas cepatnya perubahan dan hindari Narkoba Judi online dan prostitusi. Kita jaga dari hal terkecil dulu dari keluarga kita jangan sampai terjerumus ke sana, termasuk juga Judi Online, kita harus antisipasi. Maka dari itu, kita harus pahami, bahwa betul sejarah tahun 1991 Polri masih dibawah Kemendagri dan pada tahun 1999 Polri sudah langsung dibawah Presiden,” paparnya.
Acara dilanjutkan dengan pemberian Reward kepada masyarakat berprestasi yang telah ikut membantu dalam pengungkapan kasus Curanmor di Banjar Dukuh Pulu Tengah, Desa Mambang, Kecamatan Seltim, Kabupaten Tabanan.
“Adapun nama masyarakat yang menerima penghargaan antara lain Kelian Adat Drs. I Wayan Sujiwa, Kawil I Wayan Susila, Pecalang I Putu Alit Darmawan, Pecalang I Ketut Suadiana, Pecalang I Ketut Kuaca dan Pecalang I Made Astapa,” pungkasnya. (red).