Jembrana
Trending

Polres Jembrana Bersama Instansi Terkait Sigap Evakuasi Korban Banjir

Jbm.co.id-JEMBRANA | Banjir yang terjadi di Kabupaten Jembrana akibat hujan deras selama dua hari berturut-turut, menyebabkan aktifitas warga menjadi lumpuh.

Bahkan di beberapa titik banjir, warga masih terjebak dan tidak bisa melakukan aktifitas apapun. Agar tidak menimbulkan korban lagi, sejumlah warga yang tinggal di daerah rawan banjir dievakuasi ke tempat yang aman.

Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, bahkan turun langsung bersama instansi terkait mengevakuasi warga terdampak banjir di Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkar Agung, Jembrana, Rabu (10/9/2025)

Sejak pukul 09.00 Wita hingga 13.20 Wita, tim gabungan Polres Jembrana bersama BPBD, Basarnas, Brimob, TNI, pemerintah daerah, dan perangkat desa berjibaku mengevakuasi 6 Kepala Keluarga dengan total 31 jiwa (21 dewasa dan 10 anak-anak) ke Balai Lingkungan Samblong yang dijadikan pos penampungan sementara.

“Keselamatan warga menjadi prioritas utama. Syukurnya, evakuasi berjalan lancar tanpa adanya korban jiwa,” ujar AKBP Kadek Citra.

Lanjut Kapolres Jembrana, pihaknya bersama stakeholder terkait akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan kebutuhan warga terpenuhi selama berada di penampungan.

Kehadiran aparat keamanan, pemerintah daerah, serta relawan dalam evakuasi ini tidak hanya memberi rasa aman, namun juga menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah bencana.

Kapolres Jembrana mengingatkan masyarakat agar selalu waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem dan segera menghubungi pihak terkait bila membutuhkan bantuan darurat, atau bisa langsung hubungi layanan Polri 110.

Untuk diketahui, banjir yang menerjang Kabupaten Jembrana akibat hujan deras, selain menimbulkan dua korban jiwa, juga merusak sejumlah infrastruktur, warung-warung dan rumah warga. Banjir juga menyebabkan kelumpuhan arus lalu lintas karena banyak ruas jalan terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 30 – 50 Cm.

Sementara itu prakiraan cuaca dari BMKG, hujan deras disertai angin kencang masih akan terjadi di Bali hingga beberapa hari kedepan. Karena itu, warga diminta selalu waspada terhadap bencana banjir susulan.(ded)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button