BadungBeritaDaerahGaya HidupPolitik

KPU Badung Pasang Target 90 Persen Hadirkan Pemilih ke TPS

Jbm.co.id-BADUNG | Kabupaten Badung menutup masa kampanye damai “Nayakotama Prayojana” yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Badung, dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung 2024 dengan persembahyangan bersama di Pura Lingga Buana Puspem Badung, Sabtu, 23 November 2024.

Ketua KPU Badung I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana menjelaskan, bahwa sesuai dengan tahapan dan jadwal melakukan penutupan masa kampanye, walaupun kalau dilihat dari Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2023 itu memastikan, bahwa jadwal kampanye dari 25 September sampai 23 November 2024.

“Hari ini, teman-teman Paslon masih ada yang berkampanye dan itu tidak melanggar PKPU. Oleh karenanya, kami tetap menyampaikan bahwa seremonialnya kita laksanakan sore ini, tetapi pelaksanaan kampanye boleh sampai tanggal hari ini sampai tanggal 23 November ini pukul 23.59 WITA, kami juga koordinasikan dengan masing-masing paslon dengan Liaison Officer (LO)-nya dan ini bisa diterima termasuk oleh Bawaslu, kenapa kami lakukan penutupan hari ini? Ya, memang karena di Juknis hari ini waktu penutupan jadi ini ada sedikit perbedaan, persepsi tanggal, apakah tanggal 23 ini sudah terakhir orang berkampanye atau tidak boleh lagi berkampanye jadi itu yang kita lakukan diskresi kebijakan hari ini kita ambil, semuanya sudah bisa menerima dengan baik,” kata Yusa Arsana.

Advertisement

Lebih lanjut, KPU Badung menargetkan partisipasi pemilih mencapai 90 persen pada pemilu yang akan berlangsung 27 Nopember 2024. Target ini dinilai realistis berdasarkan trend partisipasi sebelumnya.

“Kalau kami di Kabupaten Badung memang setelah berkoordinasi dengan berbangai pihak, termasuk LO pasangan calon keduanya kemudian Plt. Bupati, Kesbaspol, memang target itu kita rancang kemarin sesuai dengan perkembangan pemilihan yang hadir ke TPS di pemilu Bupati 2020, dimana Badung itu hanya ada satu pasangan calon kehadiran pemilih 82,84 persen, kemudian di Pileg kemarin meningkat menjadi 88,73 persen. Oleh karena itu, kami memasang target 90 persen itu, dengan ukuran-ukuran yang menurut kami cukup realistis, tapi tentu saja bahwa itu tidak bisa hanya kerja KPU saja. Ada banyak faktor yang akan mendukung bisa tercapanya target itu. Tapi kami berupaya maksimal supaya pemilih di badung bisa hadir ke TPS,” ungkapnya.

Oleh karena itu, diharapkan dengan seluruh kekuatan dan potensi yang ada, pihaknya melakukan koordinasi yang sangat baik di tatanan KPU dengan L.O Pasangan Calon di tingkat Kabupaten, kemudian di Kecamatan dengan stakeholder di tingkat Kecamatan dan TPS di tingkat Desa.

“Kami sampaikan bahwa mari kita bersama-sama tetap taat regulasi karena sebagai calon pemimpin memang yang paling dihargai oleh masyarakat pasti orang yang tertihukum taat dengan regulasi dan itu bisa disampaikan kepada publik secara lisan. Tetapi harus dicontohkan juga dalam perilaku sehari-hari. Itulah yang kami sampaikan sehingga teman-teman Paslon akan bersedia untuk besok sudah tidak akan ada kegiatan dan hanya akan melakukan penurunan alat perlengkapan kampanye dan tanda dukungan dari relawan, dari tim Pasangan Calon yang lain,” pungkasnya. (red/tim).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button