BeritaDaerahKeagamaanSosial

Jalin Silahturahmi, Agung Wiranata Bagikan Kurban di Kampung Pegayaman Buleleng, Saat Hari Raya Idul Adha

Jbm.co.id-BULELENG | Hari suci milik umat Muslim di seluruh Indonesia adalah Hari Raya Idul Adha 1445 H yang dijadikan momentum dan sering dimanfaatkan untuk pembagian hewan kurban.

Tak tanggung-tanggung, Anak Agung Wiranata Kusuma memberikan bantuan 1 ekor Kambing hewan kurban kepada keluarga Wayan Rafi’i di Banjar Dinas Timur, Jalan Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Minggu, 16 Juni 2024.

Tak hanya itu, Manggala Utama Puri Buleleng Anak Agung Wiranata Kusuma bersama dengan Ketua Paguyuban Bali Dwipa Dewa Puja, usai menggelar rapat di Puri Tukad Mungga langsung bertolak ke Desa Pegayaman dengan disambut ceria para tokoh muslim.

Advertisement

“Kita bagikan 1 Hewan Kurban kepada warga di Desa Pegayaman, untuk menyambung jalinan silahturahmi yang selama ini antara Puri Buleleng dengan umat muslim. Selamat bagi umat Muslim yang sedang merayakan idul adha semoga di momen ini, Allah selalu memberikan kesejahteraan bagi umatnya, minal aidin wal faizin Idul Adha,” kata Agung Wiranata.

Tak hanya di Desa Pegayaman berbagi, Agung Wiranata juga berbagi untuk umat Muslim di Masjid Agung Jami Buleleng.

“Tahun-tahun sebelumnya, juga kita telah berbuat bersama semeton Puri Buleleng kepada umat muslim, karena kita di Puri Buleleng bersatu. Disamping itu, ada dari puri memeluk agama Muslim. Untuk itu, sangat penting kami menjalin silaturahmi, begitu juga umat muslim ketika di Hindu ada upacara mereka hadir memberikan doa sebagai rasa toleransi antar umat,” kata Agung Wiranata.

Wayan Rafi’i yang ditokohkan mewakil keluarga sangat antusias dan mendukung penuh, dengan majunya Agung Wiranata dari keluarga Puri Buleleng untuk menjadi Bupati Buleleng.

“Kita dukung penuh dari keluarga Puri Buleleng karena kami menjadi satu kesatuan jaman kerajaan Puri Buleleng Anglurah ki Barak Panji Sakti adalah pemimpin yang mensejahterakan rakyat”kata Wayan Rafi’i.

Sementara itu, Ketut Suharto selaku Tokoh Pegayaman juga mengapresiasi tokoh Puri bisa memimpin Buleleng.

“Kami ingin figur pemimpin dari Puri Buleleng dengan konsep megoak-goakan menyame braya yang tidak tergantung dari Raja, dan kami tindih dengan Puri dan kapan dibutuhkan, kami siap,” pungkasnya. (red).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button