Empat Kecamatan di Bangli Ditimpa Tanah Longsor, Pohon Tumbang dan Banjir Akibat Hujan Deras

Jbm.co.id-BANGLI | Hujan deras terus menerus menimpa di berbagai daerah Pulau Bali, sehingga mengakibatkan banyak terjadinya bencana alam berupa banjir.
Khususnya di Kabupaten Bangli tidak terjadi banjir, namun di empat kecamatan terjadi tanah longsor dan pohon tumbang, Rabu, 10 September 2025.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Damkar Kabupaten Bangli menginformasikan, bahwa bencana alam yang terjadi berupa pohon tumbang, banjir bandang (air bah) dan tanah longsor yang mengancam badan jalan dan mengganggu arus lalulintas.
Bencana ini terjadi di seluruh kecamatan di Bangli, yaitu Tembuku, Bangli, Susut dan Kintamani.
Di Kecamatan Tembuku, longsor terjadi di Jalan Utama Desa Jehem dan menutup sebagian badan jalan.
Di Kecamatan Bangli, dinding penahan tanah (DPT) jebol di Banjar Guling Kangin serta sebuah pelinggih jebol tertimpa pohon tumbang di Banjar Guling Kawan.
Di Kecamatan Susut, banjir bandang menerjang lahan pertanian, akibat meluapnya air bendungan.
Sementara itu, di Kecamatan Kintamani, tembok warga yang sedang dalam proses pengerjaan ambruk terkena longsor di Desa Suter dan DPT juga dilaporkan ambruk di wilayah tersebut.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam serangkaian bencana ini, Kepala Pelaksana BPBD Damkar Kabupaten Bangli, I Wayan Wardana menghimbau, agar seluruh warga Bangli senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak bencana yang ditimbulkan, seperti angin kencang, tanah longsor, banjir dan sambaran petir.
“Ikuti himbauan Pemerintah, baik dari BMKG, BNPB maupun BPBD. Situasi diprediksi masih berlangsung sampai besok dan tidak menutup kemungkinan akan berpotensi terjadi dalam sepekan ke depan,” kata Wardana.
Ia juga menambahkan bahwa, Selasa sore, 10 September 2025, hujan kembali turun dengan intensitas cukup lebat di wilayah Bangli.
“Hingga saat ini, kerugian material akibat bencana ini belum dapat ditaksir,” tutupnya. (S Kt Rcn).