
Pacitan,jbm.co.id- Selama ini, UMKM punya peran signifikan untuk mendongkrak pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Karena itu, pertumbuhan UMKM relatif tinggi dari keseluruhan unit usaha. Pun kontribusi mereka terhadap produk domestik bruto (PDB) juga berada dibarisan terdepan. Belum lagi dari sisi penyerapan tenaga kerja.
Sehingga sudah selayaknya, pemerintah di semua strata terus memberdayakan dengan melakukan pembinaan dan bimbingan kepada pelaku UMKM, agar mereka tetap eksis di tengah himpitan badai krisis ekonomi global yang masih terus berlangsung.
Seperti yang dilaksanakan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindustrian Kabupaten Pacitan. Mereka secara periodik melakukan kunjungan untuk melihat dan memberi bimbingan kepada pelaku UMKM agar roda usahanya terus menggeliat dan kian meroket dari sisi keuntungan. Sekalipun kualitas produksi menjadi hal paling prioritas.
“Hari ini kita melaksanakan kunjungan ke rumah produksi olahan ikan tuna dan galeri pusat oleh-oleh olahan ikan tuna dengan brand Sabrina yang berlokasi di Lingkungan Teleng, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan,” kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindustrian Pacitan, Prayitno, Jum’at (31/1/2025).
Menurut Prayitno, selama ini produksi olahan ikan Sabrina juga lebih dikenal sebagai pusat penjualan oleh-oleh khas Pacitan, yang menempati Galeri barunya sejak 20 Desember 2024.
Alhamdulillah pemasaran produk kami selain lokal namun juga banyak melayani pemesanan dari luar daerah terutama Kota Jogjakarta,” sela Deni Hermanto owner Sabrina.
Lanjut Prayitno, guna mengembangkan Galeri Pusat Oleh-Oleh Sabrina, pihaknya selaku kepanjangan tangan dari Pemkab Pacitan, mendorong dan menyarankan agar menambah produk UMKM seperti jajanan ringan dan ekraf sehingga akan menjadi daya tarik dan meningkatkan kunjungan.
“Selama ini, perusahaan Sabrina telah menyerap tenaga kerja lokal sejumlah 34 orang dengan rincian rumah produksi 30 orang, dan galery pusat oleh-oleh 4 orang,” tukasnya.(Red/yun).