BeritaDaerahLingkungan HidupPemerintahanPolriSeni BudayaSosial

Bhabinkamtibmas Desa Wanagiri Kauh Amankan Perayaan HUT STT Surya Bhakti Kebon Anyar ke-41

Jbm.co.id-TABANAN | Polsek Selemadeg melalui Bhabinkamtibmas Desa Wanagiri Kauh Aiptu I Wayan Ardika bersinergi dengan Bhabinsa menghadiri sekaligus melakukan pengamanan perayaan HUT STT Surya Bhakti ke-41 di Balai Banjar Kebon Anyar, Desa Wanagiri Kauh, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Sabtu, 29 Juni 2024 pukul 19.00 WITA.

Turut hadir, Perbekel Ds. Wanagiri Kauh yang diwakili, Bendesa Adat, Ketua BPD, Tokoh Masyarakat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Wanagiri, para Kawil se-Desa Wanagiri Kauh dan Ketua STT se-Desa Wanagiri Kauh serta warga berjumlah 250 orang.

Dipaparkan, perayaan HUT ke-41 STT Surya Bhakti Kebon Anyar dimulai dari aksi Tari Bungan Sandat Serasi, yang dilanjutkan sambutan Ketua ST Surya Bhakti hingga Pemotongan Tumpeng.

Advertisement

“Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan Bendesa Adat, Prebekel dan ambutan dari Tokoh Masyarakat, yang dilanjutkan dengan Tarian Gopala, Tarian Oleg Tamulilingan serta penutup digelar Tari Merak Angelo,” rincinya.

Dalam sambutannya, Perbekel Desa Wanagiri Kauh mengucapkan selamat atas HUT STT Surya Bhakti yang ke 41.

Disebutkan, HUT ke-41 ini bukan hanya merupakan rutinitas, tetapi yang terpenting menjaga kekompakan dan kebersamaan, yang harus dievaluasi selama satu tahun.

“Apa yang sudah dilakukan output dan income terhadap Sekaa Teruna-Teruni serta bagaimana peran Sekaa Teruna Teruni, dalam mempererat hubungan kekeluargaan antar krama agar kedepannya siap menjadi krama adat yang baik,” kata Perbekel.

Seizin Kapolsek Selemadeg Kompol I Wayan Suastika, S.H., melalui Babinkamtibmas Desa Wanagiri Kauh Aiptu I Wayan Ardika menghimbau STT STT Surya Bhakti, agar selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan, menghindari segala bentuk narkoba dan pergaulan bebas.

“Bijak dalam menggunakan medsos, tidak mudah terprovokasi isu hoaks yang dapat memecah kebhinekaan,” kata Bhabinkamtibmas.

Bhabinkamtibmas juga menyampaikan, agar tidak terpengaruh oleh budaya luar serta tetap mempertahankan seni adat dan budaya daerah untuk terus dikembangkan dengan baik.

“Hal tersebut dilakukan, agar tidak terputus dari tongkat estafet serta dapat diteruskan secara turun temurun, sehingga kelestarian adat dan budaya daerah tetap Lestari dan terjaga dengan baik,” pungkasnya. (red).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button