Anom Gumanti Pimpin Rapat Paripurna Istimewa, Peringati HUT ke-16 Mangupura 2025

Jbm.co.id-BADUNG | Ketua DPRD Kabupaten Badung memimpin Rapat Paripurna Istimewa, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Ibu Kota Kabupaten Badung, Mangupura tahun 2025 di Ruang Sidang Utama Gosana Lantai III, Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Minggu, 16 November 2025.
Turut hadir, Wakil Ketua I DPRD Badung, Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, Wakil Ketua II DPRD Badung I Made Wijaya dan Wakil Ketua III DPRD Badung Made Sunarta serta sejumlah anggota DPRD Badung.
Hadir pula, pihak eksekutif, yakni Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta, Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba beserta jajarannya dan sejumlah petinggi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Gusti Anom Gumanti menyatakan, bahwa hari ini sesuai kesepakatan di Dewan, pihaknya memberikan ruang Forum Tertinggi kepada Bupati Badung melalui Rapat Paripurna Istimewa, dalam rangka memperingati HUT ke-16 Ibu Kota Mangupura.
“Disinilah kita berikan ruang kepada Bupati Badung untuk menyampaikan kepada masyarakat Badung tentang program-program yang sudah dicapai maupun program-program yang akan dicapai,” kata Anom Gumanti.
Meski demikian, Anom Gumanti menyebutkan Bupati Badung baru menjabat 8 bulan, tapi pihaknya meyakini bahwa selama Bupati Badung dilantik hingga sekarang sudah 8 bulan dipastikan sudah banyak hal-hal yang dibangun di Kabupaten Badung demi kemajuan masyarakat Badung. Untuk itu, pihaknya memberikan ruang untuk Bupati Badung menyampaikan hal tersebut.
“Kemudian, yang terpenting adalah kedepan desain Badung ini seperti apa. Tadi khan sudah banyak dijelaskan, saya kira sudah sangat lengkap apa yang disampaikan,” paparnya.
Sebagai Pimpinan DPRD Badung, Anom Gumanti mendukung langkah-langkah Bupati Badung. Terlebih lagi, urusan mengatasi kemacetan di Kabupaten Badung.
Mengenai jadwalnya diundur, Anom Gumanti menyebutkan masih banyak yang perlu disesuaikan, lantaran perlunya belajar pada APBD 2025.
“Ketika kita berbicara Pendapatan ternyata tidak terlampaui atau tidak tercapai, sehingga banyak terjadi rasionalisasi pada semua program kerja yang ada di semua Dinas se-Kabupaten Badung,” kata Anom Gumanti.
Untuk itu, pihaknya berkeinginan kondisi saat ini tidak berimbas pada APBD 2026 dan hanya realistis, agar terjadi perubahan, sejak awalnya pendapatan sebesar Rp 10,5 Trilyun diturunkan menjadi Rp 9,5 Trilyun. Demikian pula, APBD senilai Rp 13 Trilyun diturunkan menjadi Rp 10,3 Trilyun.
“Inilah langkah yang baik. Jadi, saya kira prestasi itu tidak harus dinilai melalui kenaikan- kenaikan. Karena ketika kenaikan sudah mencapai level tertinggi, suatu saat nanti tinggal menunggu turunnya,” kata Anom Gumanti.
Oleh karena itu, Anom Gumanti mengapresiasi langkah-langkah kehati-hatian Pemkab Badung. Diharapkan, semoga tahun 2026 ini target pencapaian bisa tercapai.
“Kenapa sedikit menyita waktu, karena pertama, peraturan masih memungkinkan kita sebelum akhir November 2025. Jadi, masih boleh,” tambahnya.
Bahkan, Anom Gumanti berkeinginan rekan-rekan DPRD Badung dan juga pihak eksekutif melakukan efisiensi yang sangat luar biasa sampai Rp 25 Milyar dari anggaran yang telah ditetapkan.
“Ini bukti, bahwa Dewan mendukung hal tersebut demi tercapainya anggaran Badung yang realistis supaya jangan nanti di kemudian hari setelah proses ini berjalan, ternyata tidak bisa dibayarkan, itu yang kita takutkan,”
imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya berharap bisa mendukung program tersebut sesuai bersama-sama, lantaran penyesuaian angka tidaklah mudah, karena melibatkan seluruh komponen Pemerintahan tersebut.
“Maka dari itu, menghitung itu sudah tidaklah mudah. Oleh karena itu, diperlukan prinsip kehati-hatian,” urainya.
Tak hanya itu, progam prioritas tersebut harus diutamakan, terlebih lagi yang disebut dengan biaya mandatori serta kebutuhan pokok di Kabupaten Badung.
“Itu sudah ditentukan dalam peraturan tata tertib tahun 2024 masalah hadir dan tidak hadir Anggota Dewan, mungkin ada beberapa informasi yang menyampaikan ada Anggota Dewan sakit. Hal yang lainnya mungkin terkonfirmasi tidak ke saya. Disana khan ada Ketua Fraksinya. Mungkin disampaikan oleh Ketua Fraksi. Jadi, hal itu tidak perlu dipermasalahkan, karena mereka membina konstituen,” tandasnya.
Menutup Rapat Paripurna, Anom Gumanti selaku Pimpinan beserta seluruh Anggota DPRD Kabupaten Badung mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 untuk Ibu Kota Kabupaten Badung, Mangupura.
“Kami ucapkan Dirgahayu Ibu Kota Kabupaten Badung, Mangupura ke-16. Rumaketing Taksuning Bhuwana, Satukan Semua Potensi untuk Membangun Badung. Semoga semangat persatuan dan kebersamaan terus berkobar, membawa Badung semakin maju, sejahtera, dan lestari. Mari kita satukan langkah, sinergi, dan potensi untuk mewujudkan Badung yang kita cintai,” tutupnya. (ace).




