BeritaDaerah

TKD Dicadangkan, Pemkab Pacitan Tetap Jalankan Proses Tender Dini. Simak Penjelasan Kabag PBJ Sigit Prabowo

Pekerjaan harus dilaksanakan diawal mengingat dampak manfaatnya bagi masyarakat luas.

PACITAN,jbm.co.id- Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setkab Pacitan, Sigit Prabowo menegaskan, proses pengadaan barang dan jasa di tahun anggaran (TA) 2025 tetap berjalan sekalipun pemerintah pusat akan melakukan review terhadap alokasi transfer ke daerah (TKD) Tahun 2025.

Sehingga, sambung dia, pemkab akan melakukan pencadangan terhadap belanja yang bersumber dari TKD.

Hal tersebut merujuk Surat Edaran (SE) bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor SE 900.1.3/6629.A/SJ dan SE- 1/MK.07/2-24 tanggal 11 Desember 2024 tentang Tindak Lanjut Arahan Presiden Mengenai Pelaksanaan Anggaran Transfer Ke Daerah Tahun Anggaran 2025.

Advertisement

“Kalau proses pengadaanya baik melalui mekanisme tender umum maupun e-purchasing tetap jalan. Di tahun anggaran 2024 kita juga sudah melaksanakan tender umum.

Akan tetapi untuk penandatanganan kontrak kerja, memang harus menunggu keputusan pemerintahan pusat. Ya harapannya, semoga tidak terjadi refocusing untuk TKD,” kata Sigit, saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Selasa (31/12).

Menurut pejabat eselon IIIA ini, sedikitnya ada tiga paket proyek cukup strategis di TA 2025 yang saat ini sudah berproses tender.

Diantaranya, rehabilitasi trotoar Alun-Alun Pacitan, senilai 1,6 miliar milik Dinas PUPR. Kedua yaitu rehabilitasi saluran Buk Muso Pulosari, Kelurahan Sidoharjo senilai 249 juta.

Dan pembangunan Puskesmas ketro, senilai 2,5 miliar milik Dinas Kesehatan. “Tiga paket proyek tersebut memang harus dilaksanakan diawal. Minggu depan sudah masuk tahapan evaluasi dan klarifikasi.

Sesuai time schedule pertengahan Januari nanti sudah tahapan pengumuman calon pemenang tender. Namun sekali lagi, untuk teken kontrak dengan penyedia jasa masih menunggu keputusan dari pusat.

Pekan kemarin kita sudah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan, dan arahannya tetap harus menunggu keputusan lebih lanjut,” beber Sigit.

Selain tender umum, Pokja Unit Layanan Pengadaan, juga tengah melaksanakan proses pengadaan barang jasa dengan mekanisme e-purchasing.

Adapun beberapa paket proyek yang dilaksanakan dengan mekanisme e-purchasing diantaranya:

1. Pekerjaan Jalan Penghubung GOR Wisma Atlit.
2. Pekerjaan Rehab Bangunan Wisma Atlit.
3. Pekerjaan Rehab Bangunan GOR.
4. Pekerjaan Peningkatan Jalan Srau-Watukarung.
5. Pekerjaan Peningkatan Jalan Kembang-Pelabuhan.
6. Paket Pekerjaan Rehabilitasi Jalan Mentoro-Arjosari.
7. Paket Pekerjaan Rehabilitasi Jalan Konsolidasi II.

“Total sekitar 10 miliar lebih paket pekerjaan yang dilaksanakan proses tendernya di awal. Baik tender umum ataupun e-purchasing.

Pengalaman di tahun ini semua pekerjaan yang dilaksanakan dengan sistem e-purchasing berjalan tepat waktu dan tidak ada permasalahan berarti di lapangan.

Semoga semua paket pekerjaan itu bisa segera dilaksanakan mengingat dampak manfaatnya cukup besar untuk masyarakat,” tukasnya. (Red/yun).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button