Tinjau Saluran Irigasi Jatiluwih, Dandim Tabanan Dampingi Aster Kasdam IX/Udayana Optimalkan Hasil Pertanian
Jbm.co.id-TABANAN | Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S. I. P., beserta Perwira Kodim 1619/Tabanan mendampingi Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf. Roynald Sumendap melakukan peninjauan senderan saluran irigasi yang mengalami kerusakan dan kebocoran di kawasan Subak Jatiluwih, Desa Jatiluwih Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Jumat, 21 Juni 2024.
Kegiatan pengecekan dan peninjauan senderan saluran irigasi Subak Jatiluwih ini, disambut Pekaseh Subak Jatiluwih I Wayan Mustra, S.H. Hal tersebut bertujuan untuk melakukan langkah awal untuk melaksanakan Karya Bhakti, dalam rangka perbaikan irigasi, sehingga dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian di daerah Subak Jatiluwih.
“Kerusakan dan kebocoran irigasi tersebut, disebabkan karena senderan pada sumber air, yang banyak rusak dan bocor, akibat tanah longsor sehingga debit air yang disalurkan ke persawahan mejadi kecil,” terangnya.
Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Roynald Sumendap mengatakan, peninjauan ini sebagai langkah awal agar Satuan Kewilayahan, seperti Kodim 1619/Tabanan dapat mengambil langkah dengan melaksanakan kegiatan Karya Bhakti untuk mengatasi kendala ini.
Lebih lanjut, Aster Kasdam juga menekankan kepada Satuan Kewilayahan, bahwa kegiatan Karya Bakti yang nantinya akan dilaksanakan, agar direncanakan dan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas PUPR Kabupaten Tabanan, untuk bersama-sama mengatasi kendala dari para petani terkait perairan yang terkendala.
Di lokasi peninjauan, Komandan Kodim 1619/Tabanan juga mengatakan, bahwa Kodim selaku Aparat Kewilayahan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, untuk melaksanakan karya bakti guna dapat mengatasi kerusakan dan kebocoran irigasi, guna dapat mengatasi kesulitan dari para petani dalam memenuhi kebutuhan air untuk pertanian.
“Selain itu, kami meminta kepada seluruh masyarakat khususnya para petani di subak jatiluwih untuk dapat bersama-sama bergotong royong memperbaiki irigasi, guna dapat mengatasi kesulitan ini, sehingga kedepan dapat meningkatkan hasil pertanian dari masyarakat,” pungkasnya. (red).