Jbm.co.id-DENPASAR | Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Laskar Bali berlangsung meriah di Wantilan DPRD Bali, Denpasar, Minggu, 5 Oktober 2025.
Menariknya, Laskar Bali melaksanakan kegiatan sosial seperti donor darah, yang juga diwarnai kehadiran Srikandi Bali Shanti, kelompok perempuan tangguh yang menjadi bagian penting dalam memperkuat semangat pengabdian dan kebersamaan di tubuh Laskar Bali.
Kehadiran Ketua DPP Srikandi Bali Shanti, Zakia Aljaidi bersama jajaran pengurus menambah semarak suasana perayaan.
Pada kesempatan tersebut, Zakia turut menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Keluarga Besar Laskar Bali serta apresiasi atas dedikasi dan semangat kebersamaan yang telah dijaga selama 24 tahun.
“Kami, Srikandi Bali Shanti mengucapkan selamat HUT ke-24 kepada Laskar Bali. Semoga semakin solid, kuat, dan terus menjadi wadah perjuangan yang menginspirasi, dengan semangat ngayah tanpa pamrih untuk masyarakat Bali,” kata Zakia Aljaidi.
Dengan semangat ngayah tanpa pamrih, para Srikandi Bali Shanti tampil anggun namun penuh daya juang.
Mereka menjadi simbol perempuan Bali yang berdedikasi, peduli sosial dan turut menjaga nilai-nilai kebersamaan yang menjadi landasan perjuangan Laskar Bali selama ini.
Kehadiran Srikandi Bali Shanti tidak hanya memberi warna pada perayaan, tetapi juga menjadi inspirasi tentang peran perempuan dalam memperkuat solidaritas dan harmoni sosial.
Dalam kegiatan ini, mereka terlibat aktif dalam aksi donor darah dan sejumlah kegiatan sosial lainnya yang mencerminkan kepedulian terhadap sesama.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Laskar Bali menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh anggota, termasuk para Srikandi Bali Shanti yang terus menunjukkan ketulusan dan konsistensi dalam berkarya.
Menurutnya, Srikandi Bali Shanti adalah wajah perempuan Bali yang kuat, setia menjaga semangat ngayah, dan menjadi bagian dari perjalanan panjang Laskar Bali.
“Perayaan HUT ke-24 Laskar Bali menjadi momentum refleksi sekaligus penguatan komitmen bersama untuk terus mengabdi bagi masyarakat, menjaga harmoni dan meneguhkan semangat ngayah tanpa pamrih demi Bali yang damai dan berkeadilan,” pungkasnya. (red).
