Polres Tabanan Ikuti Lomba Satlkamling Tingkat Polda Bali
Jbm.co.id-TABANAN | Kasat Binmas Polres Tabanan Kompol I Nengah Widia, S.H, M.H., bersama Kapolsek Seltim AKP I Nyoman Artadana, S.H., M.H., mewakili Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes, S.H., S.I.K., M.H., mengikuti Lomba Satkamling tingkat Polda Bali di Pos Satkamling Dusun Beraban Jauh, Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Jumat, 21 Juni 2024.
Dalam Lomba Satkamling tersebut, bertindak sebagai Tim Penilai adalah Kompol Ni Made Sukerti, S.H., dan anggota.
Turut hadir, Camat Selemadeg timur I Nyoman Sudarya, S.Sos., M.Si., Kapolsek Seltim AKP I Nyoman Artadana, S.H., M.H., Danramil Selemadeg diwakili Babinsa, Kasat Pol. PP Kab.Tabanan diwakili, Kedua PMD Kabupaten Tabanan, Perbekel Desa Beraban, Para Kawil se-Desa Beraban, Jro Bendesa adat Beraban, Para Kelian Adat se-Desa Adat Beraban, Bhabinkamtibmas Desa Beraban, Anggota linmas Desa Beraban, Pecalang se-Desa adat Beraban dan Warga se-Desa adat Beraban.
Pada kesempatan tersebut, jajaran pelaksana dan petugas dari Polres Tabanan dan Polsek Seltim bersama warga sudah siap di lokasi Lomba Satkamling untuk menyambut Tim Penilai dari Polda Bali.
Ketua Tim dan Rombongan dari Direktorat Binmas Polda Bali tiba tempat acara lomba, dengan menerima laporan dan pengalungan bunga serta diantar oleh Tabuh Tektekan, hingga di tempat acara di Wantilan.
Selesai acara pembukaan acara dilanjutkan dengan peragaan-peragaan antara lain pemeriksaan dan penilaian Satkamling dengan menggunakan ceklis yang telah disiapkan dan diisi kelengkapannya yang telah dirangkai kedalam 5 (lima) Aspek (SDM, Sarpras, Struktur, Operasional dan Pos Kamling) PBB Linmas dan Pecalang (senam tongkat dan borgol).
Selain itu, juga dilakukan peragaan pukulan dan tangkisan yang diselesaikan dengan cara membawa tahanan, Peragaan (Simulasi) Penanganan Kasus Jambret, yang diselesaikan di Desa Beraban melalui Tim Sipandu Beradat di Kantor Perbekel Desa Beraban (Kantor simulasi) Peragaan (Simulasi), cara menangani kecelakaan dijalan dalam kecelakaan OC, yang dibantu oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa, juga melibatkan Ambulance, Peragaan (simulasi), penanganan Kasus Kebakaran rumah menggunakan peralatan APAR, dan manual berupa air oleh warga dan terakhir peragaan (simulasi), cara evakuasi warga setelah adanya info Tsunami resmi dari pemerintah, untuk diarahkan ke tempat yang agak tinggi, menggunakan Sirene, Sempritan, Kentongan dari aparat terkait.
“Selesai acara peragaan, peserta kumpul kembali dan tatap muka dengan Para undangan, anggota Linmas, Pecalang, para peraga serta masyarakat dalam simulasi, untuk evaluasi hasil pemeriksaan kegiatan yang telah diperiksa oleh tim, dan dilanjutkan dengan Istirahat sejenak,” tutupnya. (red).
