Plt. Bupati Badung Hadiri Rapat Paripurna Istimewa HUT Ibu Kota Mangupura ke-15
Jbm.co.id-BADUNG | Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ibu Kota Kabupaten Badung, Mangupura Ke-15, bertempat di Ruang Sidang Utama Gosana, Sekretariat DPRD Badung, Sabtu, 16 November 2024.
Rapat Paripurna Istimewa ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti beserta jajaran Wakil Ketua.
Rapat Paripurna Istimewa juga dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Badung, Forkompinda Kabupaten Badung, Sekwan I Gusti Agung Made Wardika, Pj. Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba beserta seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Badung, pimpinan Instansi Vertikal di Kabupaten Badung, Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Badung, para Direksi Perusahaan Daerah Kabupaten Badung, Kepala BPD Bali Cabang Badung dan Mangupura, para Tenaga Ahli Bupati, dan Fraksi DPRD Kabupaten Badung.
Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa ditemui seusai Rapat Paripurna menyampaikan rasa syukur, bahagia dan bangga dalam memperingati HUT Ibu Kota Mangupura ke-15 tanggal 16 November. Dijelaskan lebih lanjut bahwa yang membuat dirinya berbahagia adalah karena hasil penelitian terhadap capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Badung selama ini diberikan jalan yang terbaik dan dimudahkan, sehingga Kabupaten Badung dapat mencapai capaian pembangunan yang cukup tinggi.
“Astungkara, itu dibuktikan bahwa capaian pembangunan yang berdasarkan indikator ekonomi makro kita, dimana kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Bahwa pertumbuhan ekonomi kita di tahun 2023 sebesar itu 11,29 persen, angka ini adalah satu angka yang di luar prediksi kita, yang mana kita mengalami keterpurukan yang sangat luar biasa ketika bencana pandemi Covid 19, dimana ekonomi di Badung ini kontraksi cukup tajam dimana sebesar -16,9 persen. Pertumbuhan ekonomi Badung bisa positif di tahun 2022, positifnya juga tinggi, itu sebesar di 9,69 persen,” ujarnya.
Suiasa juga menjelaskan capaian yang kedua, dalam tugas Pemkab Badung untuk menekan angka kemiskinan, yang mana pada tahun 2023, Kabupaten Badung memiliki angka kemiskinan di 2,3 persen, dimana sebelumnya di tahun 2022, itu 2,5 persen. Dijelaskan pula bahwa pada pandemi Covid-19 terjadi, kemiskinan sampai ke 4 persen. Lalu pencapaian Pemkab. Badung untuk menekan kemiskinan ekstrim sebesar 0,00 persen di tahun 2023 yang sebelumnya di tahun 2022 sebesar 0,04 persen.
“Kabupaten Badung adalah salah satu Kabupaten yang tercepat dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim yang ditargetkan 0 di tahun 2024. Tapi kita di Badung bisa mencapai di tahun 2023. Terhadap kemiskinan ini. Astungkara, kita hampir 18 tahun secara berturut-turut menjadi kabupaten yang memiliki angka kemiskinan terendah. Kecuali tahun 2020, kita terendah kedua hal tersebut karena dari akibat Pandemi Covid-19 itu, artinya jika tidak terjadi pandemi, kita yakin tetap menjadi paling rendah. Demikian juga dari sisi menekan angka pengangguran terbuka, yang terus menurun, di tahun 2023, angka pengangguran kita hanya 2,7 persen. Padahal ketika Covid-19 terjadi, pengangguran kita itu sebesar hampir mencapai 7 persen dan di tahun 2023 menurun signifikan menjadi 2,7 persen,” jelasnya.
Sebelumnya, di hari yang sama di Lapangan Puspem Badung telah dilaksanakan Upacara Peringatan serangkaian HUT Ke-15 Ibukota Mangupura.
Sebagai Inspektur upacara Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti dan dihadiri Pj. Sekda IB. Surya Suamba, Forkopimda Badung, jajaran Kepala OPD di lingkup Pemkab Badung, Camat se-Badung, Lurah se-Badung serta para peserta apel.
Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dalam sambutannya yang dibacakan I Gusti Anom Gumanti menyampaikan, atas nama Pemerintah Provinsi Bali mengucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Kota Mangupura ke-15, dengan memberikan doa dan harapan agar Mangupura terus tumbuh dan berkembang menjadi kota maju, unggul dan masyarakatnya menjadi sejahtera.
Sesuai tema yang diusung kali ini yaitu “Samtaloka Mukti Guna” yang memiliki arti Dari Badung Bermanfaat Untuk Semua.
Disebutkan, Kabupaten Badung memiliki posisi dan fungsi strategis dalam industri pariwisata Bali.
Bahkan, Pariwisata yang terus tumbuh dan berkembang pesat menjadikan sumber kehidupan masyarakat untuk menyangga perekonomian Bali.
“Sebagai pusat pemerintahan, Kota Mangupura juga terus berbenah menuju kota satelit yang indah dan ramah lingkungan sebagai penanda tingginya daya kreatif masyarakat,” tutupnya. (hms/dw).