Pijatmu Kombinasikan Layanan Kesehatan Tradisional Bali dan Sentuhan Modern
Jbm.co.id-BADUNG | Bali banyak menjamur tempat-tempat massage lantaran massage atau pijat menjadi terapi tambahan, bahkan alternatif selain pengobatan.
Namun, kini massage telah bertambah fungsi, tidak hanya untuk kesehatan, namun juga untuk kecantikan dan relaksasi.
“Terapi pijat atau massage kini telah berkembang. Tidak hanya untuk kesehatan tapi juga untuk kecantikan, relaksasi, menikmati kenyamanan, memanjakan diri bahkan telah menjadi gaya hidup. Maka dari itu, massage kini tidak hanya dicari oleh kaum manula, namun juga anak muda,” kata Owner Pijatmu Gede Kurnia Wijaya, saat dikonfirmasi di cabang kedua, yang berlokasi di Jalan Raya Buduk, Mengwi, Sabtu, 8 Juli 2023.
Menurutnya, jika dulu massage hanya melayani pijat refleksi kaki, pijat punggung dan layanan sederhana lainnya, namun, kini terapi pijat telah berkembang menjadi berbagai jenis layanan, diantaranya layanan reflexy dikombinasikan dengan massage aromatherapy atau dikombinasikan dengan boreh, totok wajah, dan ear candle. Bahkan ada yang menggunakan media hot stone untuk memberi sensasi yang berbeda.
Salah satu layanan unik yang dikembangkan adalah kerok, yang merupakan pijat ala rumahan dan biasanya menggunakan uang logam. Kebiasaan masyarakat Indonesia, khususnya di Bali melakukan kerok pun diadopsi ditempatnya, yang bertujuan untuk menghilangkan masuk angin.
“Terapi ini pun dikombinasikan dengan terapi lainnya, sehingga tidak hanya memberi manfaat kesehatan tapi juga manfaat relaksasi,” terangnya.
Ditambahkan, konsep-konsep tradisional Bali berupaya dikembangkan dengan sentuhan modern, seperti maboreh yang dulunya banyak dilakukan masyarakat Bali sebagai terapi awal atau terapi preventif untuk mencegah penyakit ringan.
“Kerok, terapi rumahan dengan uang logam juga dikembangkan. Penggunaan minyak kemiri yang biasanya digunakan menghangatkan badan anggota keluarga, juga diadopsi disini,” paparnya.
Selain kerok, pihaknya juga mendalami kebutuhan masyarakat masa kini, terutama anak muda.
“Anak muda yang gemar berolahraga, kini memulai atau mengakhiri kegiatan olahraganya dengan melemaskan otot di tempat massage, sehingga semakin beragam pelanggan yang datang,” paparnya.
Disebutkan, peminat massage pun cukup tinggi. Terhitung sejak tiga bulan membuka cabang pertamanya, sebanyak 10 -15 orang datang setiap harinya ke Pijatmu di cabang Dalung Permai.
Oleh karena itu, pihaknya memutuskan untuk membuka cabang kedua di Jalan Raya Buduk, Mengwi.
“Tingginya antusias tersebut, membuatnya memutuskan membuka ruang diskusi kepada konsumen dan calon konsumennya lewat sosial media instagram, yaitu @pijatmu,” pungkasnya. (red).