Masa Jabatan Bakal Berakhir, Pj Gubernur Bali Mahendra Jaya Pamitan dengan Keluarga Besar Puri Kauhan Ubud

Jbm.co.id-GIANYAR | Sejak 5 September 2023 ditunjuk sebagai Pj Gubernur Bali, hal pertama yang dilakukan dengan mengunjungi Puri Kauhan Ubud, guna meminta tuntutan dan arahan serta berdiskusi dengan Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud Dr. AAGN Ari Dwipayana.
Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, saat berpamitan dengan Keluarga Besar Puri Kauhan Ubud, Kabupaten Gianyar, menjelang purna tugas, Senin, 3 Pebruari 2025.
Terlebih lagi, masa jabatan Sang Made Mahendra Jaya akan berakhir sebagai Pj Gubernur Bali, setelah Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih, Wayan Koster dan Giri Prasta dilantik, yang diperkirakan pada 18-20 Februari 2025.
Bahkan, selama menjabat sebagai Pj Gubernur Bali, Mahendra Jaya menyampaikan banyak berdiskusi dengan Dr. AAGN Ari Dwipayana.
“Saat saya diberikan amanah menjadi Pj Gubernur Bali, pada 5 September 2023, begitu datang ke Bali pertama saya datang ke Puri Kauhan Ubud ketemu Dr. AAGN Ari Dwipayana, berdiskusi tentang berbagai hal, termasuk agar lebih memahami apa yang harus dilakukan,” kata Mahendra Jaya.
Diakui, saat berada di Puri Kauhan Ubud kala itu, Mahendra Jaya mendapatkan semangat Ngerombo atau Gotong Royong.
Meski dalam waktu singkat, inspirasi semangat Ngerombo inilah yang bisa menyelesaikan beberapa persoalan sosial kemasyarakatan yang ada di Bali.
“Astungkara, saya mendapat masukan selama ini, ketika mau kembali, purna tugas sebagai Pj Gubernur Bali saya harus matur suksma. Sekali lagi terima kasih sekali kepada Keluarga Besar Puri Kauhan Ubud,” terangnya.
Atas kunjungan penuh kekeluargaan tersebut, Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud, Dr. AAGN Ari Dwipayana yang juga
Koordinator Staf Khusus Presiden Periode 2019-2024 mengucapkan terima kasih atas dedikasinya telah menjalankan tugas dengan baik, seperti mengelola keuangan Pemerintah Provinsi Bali, pengentasan kemiskinan ekstrim, stunting, keamanan, masalah sampah hingga kemacetan lalu lintas.
“Meski waktunya pendek, ternyata banyak sekali yang bisa Beliau lakukan, menata kembali soal keuangan yang sebelumnya defisit, dengan kepemimpinan beliau akhirnya kembali normal bahkan Silpa, hal ini sangat luar biasa,” paparnya.
Oleh karena itu, Ari Dwipayana memberikan doa yang terbaik kepada Mahendra Jaya selepas jabatan sebagai Pj Gubernur Bali nanti.
“Semoga apa yang disampaikan oleh para Sulinggih supaya bisa menjadi bekal di masa mendatang untuk mengemban Amanah berikutnya. Mudah-mudahan beliau karier Beliau semakin baik dan tidak lupa dengan Bali dan membantu Bali dengan posisinya yang baru nanti,” tutupnya. (ace).